![]() |
AKBP Dwi Indra Maulana, SIK Kapolres Blora. (foto: am-sm) |
Kapolres
Blora, AKBP Dwi Indra Maulana SIK menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Blora yang
memiliki desa sebanyak 295 belum bisa terlayani secara maksimal dalam hal
keamanannya yang berpotensi terjadi tindak kejahatan karena terbatasnya jumlah
personil Babinkamtibmas.
“Saat
ini di Kabupaten Blora baru ada personil Babinkamtibmas sebanyak 98 orang,
sehingga perlu adanya penambahan. Tahun 2016 ini kami usahakan penambahan
personil Babinkamtibmas menjadi 250 personil, sehingga penanganan gangguan
kemanan bisa lebih maksimal hingga tingkat pedesaan,” jelasnya, Senin (11/1)
kemarin.
AKBP
Dwi Indra Maulana SIK mengakui, meski sudah dilakukan penambahan personil dari 98
menjadi 250, jumlah personil Babinkamtibmas di Blora masih kurang jika
diselarasakan dengan apa yang diharapkan Kapolri, yakni satu desa satu Babin.
Pasalnya, jumlah desa keluarahan di Blora sebanyak 295.
Menurutnya
para Babinkambtibmas tersebut akan di terjunkan ke desa, berbaur dengan
masyarakat agar bisa dengan cepat menangani potensi kejahatan yang ada. Dia
berpesan kepada seluruh warga untuk memanfaatkan keberadaan Babinkamtibmas
tersebut.
“Dengan
memanfaatakan aparat Babinkamtibmas, diharapkan tidak semua peramasalahn yang
ada di masyarakat harus ditangani sampai di tingkat Polsek atau Polres, cukup
oleh Babinkamtibmas,” harap Kapolres Dwi Indra Maulana SIK. (tio/ud-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar