Sejumlah warga rela antri premium pakai jarigen di SPBU saat mengetahui harga BBM turun. (foto: teg-ib) |
Banyaknya antrian pasca turunya harga BBM terlihat di SPBU 4458208
Tempellemahbang Jepon. Dari pantuan di lapangan terlihat sejumlah warga
mengantri dengan menggunakan jerigen hingga beberapa meter. Selain warga
menggunakan jerigen antrian panjang juga terjadi pada sejumlah pengendara
sepeda motor yang antri untuk mengisikan BBM.
Salah satu warga Mulyono mengatakan dirinya sudah antri sejak sore tadi
hingga sekarang antrian panjang masih terjadi. Antrian ini dikarenakan telatnya
pasokan BBM yang datang pada SPBU 4458208 Tempellemahbang Jepon.
“Tadi pagi kosong kata petugasnya belum ada kiriman. Namun setelah tahu
pasokan akan datang pada sore hari banyak warga yang datang untuk mendapatkan
BBM yang sudah mulai turun dari Selasa dini hari tadi,” Kata Mulyono Selasa
(5/1).
Pihaknya berharap meskipun BBM turun, khususnya premium kedepannya tidak
ada kelangkaan seperti ini sehingga tidak memberatkan dan membingungkan para
konsumen. “Ya semoga kedepan dengan turunnya harga BBM jenis apa saja tidak
langka dan tetap mudah di cari,” harapnya.
Sementara itu Zaenal Fahrudin, salah satu petugas SPBU 4458208
Tempellemahbang Jepon mengatakan antrian panjang yang terjadi karena banyaknya
warga yang tidak ambil BBM terlebih dahulu dan lebih memilih menunggu harga BBM
turun. Sehingga antrian panjang terjadi.
“Kalau stok sebenarnya tidak kurang sebab dalam sehari biasanya juga
normal. Karena banyak yang ambil saja menjadi antri,” ungkapnya.
Pihaknya juga menjelaskan kekosongan BBM jenis Pertamax, Solar, Petralite,
serta Premium yang terjadi pagi hingga siang tadi dikarenakan pada Selasa dini
hari banyak warga yang membeli BBM.
“Untuk siang tadi memang kosong namun tadi sudah ada kiriman dan sekarang
kami juga minta kiriman untuk jaga-jaga agar tidak kehabisan,” terangnya.
Namun demikan meskipun antrian banyak pihaknya berharap para pembeli tetap
bisa antri dengan tertib dan menunggu gilirannya tiba. “Saya harap mereka bisa
sabar, tetap antri dengan tertib,” pungkasnya.
Begitu juga dengan SPBU Ketangar Karangjati yang berada di Jl.Ahmad Yani
Kota Blora. Antrian kendaraan juga memanjang hampir mencapai tepi jalan karena
banyak pengendara motor dan pengecer yang memanfaatkan moment BBM turun untuk “kulakan”.
Saat ini di SPBU ini juga melayani penjualan Pertalite. (teg/tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar