Home » , » Februari, Program City Gas Mulai Dilaksanakan di Desa Sumber Kec.Kradenan

Februari, Program City Gas Mulai Dilaksanakan di Desa Sumber Kec.Kradenan

infoblora.id on 9 Jan 2016 | 06.00

Pj.Bupati Blora saat meninjau CPP PPGJ Blok Gundih di Desa Sumber Kec.Kradenan yang akan menyuplai kebutuhan gas dalam program City Gas. (foto: rs-ib)
BLORA. PT.Perusahaan Gas Negara (PGN) memastikan akan memulai program city gas atau jaringan gas rumah tangga pada Februari 2016 dengan diawali pada 700-800 sambungan rumah (SR) yang ada di Desa Sumber Kecamatan Kradenan. Dimana desa tersebut merupakan kawasan ring 1 Central Processing Plant (CPP) Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Blok Gundih.

Manager PT.PGN Edy Sukamto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang memulai tahapan revitalisasi pipa jaringan gas yang telah terpasang sejak 2013. “Sebelum digunakan, kami terlebih dahulu akan memeriksa dan merevitalisasi jaringan pipa gas yang telah lama terpasang di perumahan warga. Jika sudah dipastikan siap dan aman untuk city gas, maka nanti baru disalurkan gasnya,” kata Edy Sukamto, kemarin.

“Sehingga pada Februari 2016 gas sudah bisa disalurkan ke 700-800 SR di Desa Sumber. Sedangkan secara keseluruhan, city gas di Blora kami targetkan pada Desember 2016 sudah dilaksanakan semua di 4.000 SR,” katanya.

PT.PGN selaku operator city gas mengklaim gas yang akan dialirkan ke rumah warga, harganya lebih murah dibanding elpiji yang kini banyak digunakan masyarakat. Warga pun meminta klaim tersebut benar-benar dibuktikan ketika gas alam tersebut dipakai dalam kehidupan sehari-hari kelak.

“Dalam beberapa kali sosialisasi, PGN menyebutkan harga gas city gas lebih murah dari elpiji. Ini harus dibuktikan agar masyarakat tidak kecewa,” ujar Kepala Desa Sumber, Zaki Bachroni S.Psi, kemarin.

Selain soal tarif, menurut Zaki Bachroni, warga juga mempertanyakan sisi keamanan penggunaan gas city gas yang diambilkan dari Central Processing Plan (CPP) Pertamina EP PPGJ di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.

”Sebenarnya, masyarakat menyakini penggunaan gas alam itu aman. Namun karena ini baru kali pertama diterapkan, kekhawatiran masyarakat masih tetap ada,” katanya.

Sesuai rencana awal, city gas di Blora nantinya tidak hanya dilaksanakan di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, tetapi juga di Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Desa Wado, Desa Kemantren, Desa Pulo dan Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban serta Desa Kapuan Kecamatan Cepu.

Untuk memenuhi kebutuhan gas ke rumah warga akan dipasok gas dari Pertamina EP PPGJ di Desa Sumber sebanyak 0,02 juta kaki kubik perhari. Di tahap awal, sebanyak 4.000 sambungan rumah (SR) menjadi sasaran program yang sudah lama ditunggu masyarakat Blora.

Melalui program city gas, warga akan bisa memakai gas tak ubahnya seperti pemakaian air bersih yang disalurkan melalui pipa oleh PDAM ke rumah rumah.  PGN pun berharap city gas di Blora masih bisa dikembangkan dengan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati gas dengan harga murah tersebut.

“Apalagi city gas ini penggunaan gasnya tidak terlalu banyak. Sehingga dimungkinkan masih akan ada program lain untuk memanfaatkan gas yang telah tersedia,” pungkasnya. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved