![]() |
Pj.Bupati Blora saat meninjau CPP PPGJ Blok Gundih di Desa Sumber Kec.Kradenan yang akan menyuplai kebutuhan gas dalam program City Gas. (foto: rs-ib) |
Manager PT.PGN Edy Sukamto mengatakan
bahwa saat ini pihaknya sedang memulai tahapan revitalisasi pipa jaringan gas
yang telah terpasang sejak 2013. “Sebelum digunakan, kami terlebih dahulu akan
memeriksa dan merevitalisasi jaringan pipa gas yang telah lama terpasang di
perumahan warga. Jika sudah dipastikan siap dan aman untuk city gas, maka nanti
baru disalurkan gasnya,” kata Edy Sukamto, kemarin.
“Sehingga pada Februari 2016 gas sudah
bisa disalurkan ke 700-800 SR di Desa Sumber. Sedangkan secara keseluruhan,
city gas di Blora kami targetkan pada Desember 2016 sudah dilaksanakan semua di
4.000 SR,” katanya.
PT.PGN selaku operator city gas
mengklaim gas yang akan dialirkan ke rumah warga, harganya lebih murah
dibanding elpiji yang kini banyak digunakan masyarakat. Warga pun meminta klaim
tersebut benar-benar dibuktikan ketika gas alam tersebut dipakai dalam
kehidupan sehari-hari kelak.
“Dalam beberapa kali sosialisasi, PGN
menyebutkan harga gas city gas lebih murah dari elpiji. Ini harus dibuktikan
agar masyarakat tidak kecewa,” ujar Kepala Desa Sumber, Zaki Bachroni S.Psi,
kemarin.
Selain soal tarif, menurut Zaki
Bachroni, warga juga mempertanyakan sisi keamanan penggunaan gas city gas yang
diambilkan dari Central Processing Plan (CPP) Pertamina EP PPGJ di Desa Sumber,
Kecamatan Kradenan.
”Sebenarnya, masyarakat menyakini
penggunaan gas alam itu aman. Namun karena ini baru kali pertama diterapkan,
kekhawatiran masyarakat masih tetap ada,” katanya.
Sesuai rencana awal, city gas di Blora
nantinya tidak hanya dilaksanakan di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, tetapi
juga di Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Desa Wado, Desa Kemantren, Desa
Pulo dan Desa Tanjung Kecamatan Kedungtuban serta Desa Kapuan Kecamatan Cepu.
Untuk memenuhi kebutuhan gas ke rumah
warga akan dipasok gas dari Pertamina EP PPGJ di Desa Sumber sebanyak 0,02 juta
kaki kubik perhari. Di tahap awal, sebanyak 4.000 sambungan rumah (SR) menjadi
sasaran program yang sudah lama ditunggu masyarakat Blora.
Melalui program city gas, warga akan
bisa memakai gas tak ubahnya seperti pemakaian air bersih yang disalurkan
melalui pipa oleh PDAM ke rumah rumah. PGN
pun berharap city gas di Blora masih bisa dikembangkan dengan lebih banyak
masyarakat yang dapat menikmati gas dengan harga murah tersebut.
“Apalagi city gas ini penggunaan
gasnya tidak terlalu banyak. Sehingga dimungkinkan masih akan ada program lain
untuk memanfaatkan gas yang telah tersedia,” pungkasnya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar