![]() |
Pj.Bupati Blora Ihwan Sudrajat sebagai sang Adipati diserbu warga untuk bersalaman sepanjang rute kirab. (foto: tio-ib) |
Penjabat
(Pj) Bupati Blora Ihwan Sudrajat yang mengawali kirab sebagai sang adipati
bersama istri menjadi pusat perhatian warga masyarakat. Memakai songsong agung
bak raja-raja jawa kuno, Ihwan Sudrajat berjalan kaki didampingi istrinya,
Madelinggar Asih dengan dipayungi sang abdi kadipaten mulai keluar Pendopo
Kabupaten hingga finish di DPRD.
Sepanjang
jalan yang dilalui kirab, ribuan warga menyemut dan berebut salam atau
bersalaman dengan sang adipati. Selayaknya rakyat yang melepas rindu dengan
rajanya, mulai anak-anak hingga ibu-ibu memanfaatkan momentum ini untuk
bersalaman bersama adipati. Bahkan beberapa diantaranya sampai meminta foto
selfie dengan adipati Ihwan Sudrajat.
![]() |
Penonton nekad meminta foto selfie bersama sang Adipati. (foto: tio-ib) |
Senada
dengan Valent, hal yang sama disampaikan Indah salah satu warga Blora asal
Jepon yang berhasil mengajak Pj.Bupati Ihwan Sudrajat untuk foto selvie
bersama. “Ini moment langka setahun sekali jadi jangan dilewatkan begitu saja.
Alhamdulillah tadi bisa berfoto bersama Bupati bersama teman-teman,” bebernya
sambil tersenyum.
Begitu
juga dengan Pj.Ihwan Sudrajat, ia tampak senang melayani permintaan salaman
dari ribuan warga yang memadati rute mulai Pendopo Kabupaten - Jl.Pemuda -
Jl.Ahmad Yani hingga finish di DPRD sebagai simbol rumah rakyat. “Alhamdulillah
warga bisa ikut merayakan hari jadi ini melalui sajian kirab budaya ini,” kata
Ihwan.
Sekedar
diketahui, Kirab Budaya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Blora ke 266 kemarin
mulai dilaksanakan pukul 08.30 WIB molor dari rencana awal pukul 07.00 WIB.
Meskipun molor, tetapi tetap ditunggu-tunggu ribuan penonton.
![]() |
Gunungan lanang wadon disertakan dalam kirab budaya Hari Jadi Kabupaten Blora ke 266 kemarin. (foto: tio-ib) |
Kemudian urutan kirab oleh Ketua DPRD, Dandim 0721 Blora,
Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Danyon 410, Dan Sub Denpom, Ketua
Pengadilan Agama, Kepala Rutan. Masing-masing didampingi istri dan ajudan.
Mengiringi langkah paraga budaya, yakni manggolo retno, domas, manggolo yodho,
prajurit patangpuluhan, prajurit tetabuhan, prajurit pembawa gunungan lanang
dan wadon, kemudian Komunitas Pemangku Adat (Sedulur Sikep).
![]() |
Pasukan putri domas dipimpin seorang manggolo retno mengikuti Kirab Budaya Hari Jadi Blora ke 266. (foto: tio-ib) |
Urutan berikutnya, eksibisi dari Kabupaten Tuban, Kudus, Jepara. Menyusul Kelompok Setda dan Kelompok Camat se Blora, kelompok seni SMP Negeri 1 Blora dan Kelompok Dinas Daerah. Kelompok Seni SMA Negeri 1 Blora, Kelompok Lembaga Teknis Daerah, Kelompok Seni SMAN 2 Blora, Kelompok instansi vertikal, Kelompk PT/ Persero, kelompok Seni SMA Negeri 1 Tunjungan, kelompok BUMN/BUMD, dan Kelompok Perbankan. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar