Diterjang Banjir Bandang, Jalan Desa Giyanti Kec.Sambong Nyaris Putus

Kondisi jalan penghubung Desa Giyanti menuju Dukuh Trisinan Kecamatan Sambong yang nyaris putus. (foto: teg-ib)

BLORA. Hujan deras yang menimbulkan banjir bandang di sejumlah wilayah Kabupten Blora pada Senin (14/12) lalu menyisakan beberapa kerusakan infrastruktur. Seperti yang terjadi di Desa Giyanti Kecamatan Sambong, sejumlah titik jalan pedesaan nyaris putus karena tergerus arus banjir bandang beberapa hari lalu tersebut.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan pada Selasa (15/12) kemarin terdapat kerusakan jalan dengan kategori berat di ruas jalan penghubung Dukuh Trisinan Desa Giyanti Kecamatan Sambong Blora. Hujan yang turun begitu deras membuat debit air yang terlalu besar menghantam bahu jalan hingga menyebabkan kerusakan parah.

Gorong-gorong yang kecil tidak mampu menampung besarnya arus air yang ada sehingga jalan desa ikut tergerus hingga hampir putus. Aspal jalan pun terkelupas dan bahu jalan longsor amblas terbawa air.

Salah satu perangkat Desa Giyanti Isnandar mengungkapkan kejadian ini merupakan pertama kali, setelah beberapa tahun lalu. Hujan yang turun sejak pukul 15.00 WIB hingga sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Senin itu membuat debit air meningkat hingga menghatam bahu jalan.

“Air yang datang tersebut merupakan air kiriman dari hutan yang datang dari pukul 15.00 WIB sampai 06.00 WIB,” jelasnya Rabu (16/12).

Menurutnya, ambrolnya jalan terjadi pada malam hari setelah hujan turun kemarin. Selain jalan ambrol, kerusakan juga terjadi pada satu pal listrik yang juga ambruk, akibat di terjang derasnya air yang datang. “Satu pal listrik juga ambruk dan sejumlah ruas jalan lainya juga ikut tergerus air,” imbuhnya.

Akibat kejadian itu, warga tidak bisa melewati akses penghubung menuju Dukuh Trisinan. Sementara Dukuh Trisinan yang melingkupi wilayah Rt 4,5,6 Rw 2. Untuk bisa beraktifitas warga harus mencari alternatif jalan lain yang jaraknya mencapai 5 km. “Masih ada jalan alternatif lain namun juga tentu lumayan jauh juga jaraknya,” katanya.

Sementara Muntoyo, Kepala Desa Giyanti mengungkapkan bahwa kerusakan ini baru pertama kali. Pihaknya akan melibatkan warga untuk membenahi jalan ambrol tersebut. Selain itu pihaknya juga akan melibatkan Koramil Sambong untuk ikut serta kerja bakti memperbaiki jalan.

 “Sesegera mungkin kami akan lakukan kerja bakti, yang juga menyertakan Koramil Sambong agar jalan segera diperbaiki dan bisa di lalui oleh warga lagi,” pungkasnya. (teg-infoblora)