Bersama Ki Anom Suroto, Gareng, Nyi Eny dan Dalang Cilik Hibur Ribuan Warga Blora

Aksi Gareng, para dalang cilik dan Nyi Eny diiringi gamelan wayang kulit Ki Anom Suroto dalam resepsi Hari Jadi Blora ke 266. (foto: tio-ib)

BLORA. Ribuan warga yang kemarin malam, Minggu (13/12) memadati komplek Blok T dibuat tertawa oleh penampilan kocak Gareng Semarang dan dalang-dalang cilik dalam acara malam resepsi Hari Jadi Kabupaten Blora ke 266 bersama Ki Dalang Anom Suroto serta putranya Ki Bayu Aji.

Gareng Semarang sebagai bintang tamu pementasan wayang kulit Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji mengajak para dalang cilik Blora untuk ikut naik panggung berjoged bersama menghibur para tamu undangan dan warga masyarakat yang turut serta hadir di lokasi eks terminal lama ini.

Limbukan bersama Ki Anom Suroto yang dihibur dengan gareng Semarang. (foto: tio-ib)

Tak ketinggalan, sinden senior asal Desa Purwosari Blora Nyi Eny Wulandari yang malam itu sedang menyaksikan dari kursi penonton juga diajak Gareng naik panggung untuk menyumbangkan suara emasnya lewat tembang Caping Gunung saat sesi limbukan.

“Eny, ayo munggah rene melu nembang. Iki ono pamundutan tembang Caping Gunung, sing nembang nek ora Eny ora gelem jarene,” kata Gareng.

Seketika Nyi Eny dari kursi penonton naik ke atas panggung bergabung dengan Gareng. “Aku nembang nanging kudu ono jogedane. Dalang-dalang cilik kae mbok yak’o diajak tampil kersane derek joged,” pinta Nyi Eny.

Ribuan penonton memadati arena pementasan wayang kulit dalam rangka Hari Jadi Blora 266. (foto: tio-ib)

Gareng pun memanggil dalang-dalang cilik Blora yang malam itu menonton di samping pangung diantaranya Alif, Akmal, Igo, Riski, Ibnu dan kawan-kawan. Dalang cilik yang berada dibawah naungan sanggar seni Cahyo Sumirat ini pun tampil ke atas panggung untuk berjoged bersama dengan Gareng dan Nyi Eny dalam alunan tembang Caping Gunung.

Diiringi panjak atau pengrawit dari Ki Anom Suroto, aksi Gareng, Nyi Eny dan 9 dalang cilik tersebut berhasil membuat warga terhibur dengan beberapa banyolannya dalam bahasa jawa ngoko.

“Alhamdulillah bisa menyaksikan aksi Gareng dan dalang Ki Anom Suroto dalam satu panggung lengkap dengan seniman Blora seperti Nyi Eny serta para dalang cilik. Ini hiburan rakyat yang bagus, selain itu juga perwujudkan pelestarian seni budaya tradisional jawa,” ungkap Suwito, salah satu penonton asal Kecamatan Ngawen. (tio-infoblora)