![]() |
Tim BPBD Blora beserta Tagana, Satpol PP dan warga temukan jasad Slamet di Bengawan Solo. |
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, korban Slamet memancing
di tepi Sungai Bengawan Solo pada Jumat siang kemarin. Setelah mendapatkan ikan
cukup banyak, ia berusaha membersihkan ikan hasil pancingannya dengan
mencucinya di tepi sungai. Diduga terpeleset batu saat mencuci ikan, ia hilang
tenggelam masuk ke sungai sekitar pukul 13.00 WIB.
Warga yang berada di sekitar lokasi berusaha mencari dengan kemampuan
seadanya, namun tidak berhasil menemukan korban. Baru pukul 20.00 WIB keluarga
melapor ke Polsek Cepu tentang hilangnya Slamet di Bengawan Solo. Polsek Cepu
langsung berkoordinasi dengan Satpol PP, Taruna Tanggap Bencana (Tagana)
Kecamatan Cepu dan Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kabupaten Blora.
Agung Tri salah satu petugas BPBD Blora yang ikut terjun langsung
mencari korban di Bengawan Solo mengungkapkan bahwa sejak mendapatkan laporan
Jumat malam, petugas langsung berusaha menyisir sungai terpanjang di Pulau Jawa
ini.
“Jumat malam, petugas langsung terjun ke lokasi hilangnya Slamet namun
hingga tengah malam upaya pencarian belum membuahkan hasil. Akhirnya pencarian
dilanjutkan Sabtu pagi dengan tambahan personil dan bantuan warga,” ungkap
Agung Tri, Sabtu (29/8).
“Dengan berbagai cara, akhirnya Sabtu siang pukul 11.45 WIB jasad
Slamet ditemukan di Bengawan Solo belakang Vyatra Migas Kelurahan Cepu. Jasad
ditemukan di dasar sungai dan berhasil diangkat tim BPBD dengan menggunakan
jangkar yang tersangkut di kausnya,” lanjut Agung Tri.
Setelah jasad ditemukan, polisi datang untuk melakukan evakuasi dan
pemeriksaan terhadap tubuh korban dibantu para petugas dari BPBD dan Tagana. Polisi
memeriksa apakah ada tanda-tanda penganiayaan ataukah tidak, untuk mengungkap
sebab kematiannya.
Sementara itu, Kapolsek Cepu AKP Andi Kadesma membenarkan bahwa ada
salah satu warga Sitimulyo yang tewas tenggelam di Bengawan Solo. “Korban telah
ditemukan dan dilakukan pemeriksaan. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di
tubuh korban, ini murni kecelakaan yang dialaminya di tepi sungai,” jelas AKP
Andi Kadesma.
Jasad korban kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk
dilakukan persiapan pemakaman. Pihak BPBD Blora juga turut mengucapkan bela
sungkawa ke rumah korban atas kejadian ini. Masyarakat agar lebih hati-hati dan
waspada saat melakukan kegiatan di tepi sungai. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar