Tim SMA Negeri 1 Blora sedang memeriksa kincir angin penangkap serangga yang dipasang di persawahan Gabus. (dok-infoblora) |
Hal itu diungkapkan Sumarjo patani
asal Desa Kamolan yang lahan pertaniannya digunakan uji coba alat kincir angin
sumbu vertikal dan solar cell penangkap serangga. Dirinya mengaku sangat senang
dengan adanya alat tersebut sebab dengan adanya alat tersebut hama yang ada
disawahnya sudah mulai berkurang.
“Alhmdulillah mas, dengan adanya alat
tersebut saya agak tenang sebab alat tersebut mampu menangkap serangga jenis
apa saja yang mengganggu pertumbuhan padi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, selama ada
alat tersebut dirinya jarang menyemprot padinya. Setiap harinya tinggal
melihat serangga yang ditanggkap oleh alat yang di buat siswi SMA Negeri 1 Blora itu.
“Sekarang sedikit irit mas, dengan adanya alat itu saya hanya melihat hasil serangga yang di tangkap saja. Tidak perlu melakukan penyemprotan. Kemarin pas
saya lihat ada 3 jenis serangga yang tertangkap dan serangga itu berjumlah
banyak, diantaranya hama wereng, hama belalang, dan hama
jenis rengit,” tambahnya.
Pujian serupa juga keluar dari
petani lain Turmudi yang lahannya masih dalam area percobaan, dirinya mengaku
sangat terbantu dengan adanya alat tersebut, hama serangga yang ada di area
persawahanya mulai berkurang. “Saya lihat hama serangga seperti
serangga penggerek padi sudah mulai berkurang, semoga dengan adanya alat ini
hasil panen bisa meningkat,” harapnya.
Oleh karena itu dirinya berharap
pihak terkait bisa memperbanyak alat tersebut untuk menangkap serangga sehingga petani hasilnya bisa meningkat. “Kalo bisa alat ini di perbanyak
pastinya para petani juga akan merasa senang dan hasil panenpun pastinya akan
bertambah,” katanya.
Menanggapi hal tersebut Guru
Pembina Sri Susilaningsih mengatakan, alat kincir angin tersebut cocok untuk
mengusir serangga yang berada di area persawahan. Mengingat Blora khususnya
sebagian besar warganya adalah melakukan pertanian. Namun ini baru tahap uji coba sehingga masih ada hal-hal yang perlu dikoreksi dan untuk menambah
pastinya juga perlu biaya yang banyak lagi.
’’Memang kincir angin sumbu vertikal dan solar
cell tersebut cocok untuk kondisi wilayah di Blora yang sebagian besar
wilayahnya merupakan lahan pertanian, namun ini baru tahap uji coba masih ada yang
perlu diteliti kembali,” jelasnya.
Sehingga pihakya berharap dengan adanya uji coba alat ini
bisa membantu meningkatkan hasil panen bagi para petani dan bisa meringankan
para petani untuk mengusir hama serangga yang selalu ada saat musim tanam sampai
musim panen seperti ini.
“Semoga alat ini bisa bermanfaat bagi para petani, sehingga bisa meningkatkan hasil panen mereka, dan mudah-mudahan temuan alat ini
bisa berguna bagi dinas pertanian juga,” harapnya.
Sementara itu Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Kecamatan
Blora, Luhud mengatakan, alat itu setidaknya bisa membantu petani dalam
menanggani hama tanaman pangan. Sudah banyak
para petani yang mengatakan hama mulai berkurang, terutama mereka yang lahannya
berada di area uji coba.
’’Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya alat penangkap
serangga ini. Kami bisa melakukan deteksi dini terhadap serangga, semoga alat
ini benar-benar bisa bermanfaat bagi petani," pungkasnya (Priyo-Koma | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar