Home » , » Barongan Blora Akan Meriahkan Festival Seni Tradisional di UNNES Semarang

Barongan Blora Akan Meriahkan Festival Seni Tradisional di UNNES Semarang

infoblora.id on 19 Mar 2015 | 03.00

Barongan Blora dari sanggar Putro Bhumi Mustiko dan rekan saat tampil di kampus UNNES tahun lalu. Tahun ini kembali dipercaya untuk memeriahkan festival seni tradisional. (dok-infoblora)
SEMARANG. Kesenian tradisional dari Kabupaten Blora kembali dipercaya sebagai salah satu peserta festival kesenian di luar kota. Setelah minggu lalu paguyuban Satriyo Joyo Samudro mementaskan Barongan Blora di TMII Jakarta, kini giliran paguyuban seni Putro Bhumi Mustiko dari Pilang Randublatung bersama pelajar SMA Negeri 1 Randublatung yang akan mementaskan Barongan Blora dalam Festival Seni Tradisional di kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dalam festival tersebut, seni Barongan Blora akan pentas bersama perwakilan duta seni tradisional dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Seperti kesenian Jaran Ebek dari Kabupaten Semarang dan Tari Topeng Ireng dari Magelang. Panitia festival, M Burhanudin kemarin menjelaskan bahwa gelaran Festival Seni Tradisional di UNNES ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis  yang ke 50 tahun 2015.

“Acara festival seni tradisional ini merukapan salah satu agenda peringatan Dies Natalis UNNES yang  ke 50. Kebetulan dipanitiai oleh teman-teman di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Rencananya festival akan dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Maret 2015 di kampus Sekaran Gunungpati Semarang,” jelasnya.

“Festival ini ditujukan untuk regenerasi pelaku seni tradisi di kalangan remaja, sehingga sengaja mengajak para pelajar SMA dari beberapa kabupaten untuk terlibat di dalamnya. Saat ini sudah jarang remaja yang melirik seni tradisional. Padahal pada masa remaja ini kesenian tradisi menjadi hal yang penting untuk diajarkan, sebab melalui seni bisa melatih kepekaan dan rasa empati sesama,” tambahnya.

Adapun Dekan FBS UNNES, Prof Agus Nuryatin menyatakan bahwa festival ini selarasn dengan visi konservasi yang diusung kampus tersebut. “Festival seni tradisional merupakan upaya konservasi seni budaya yang ada di tengah masyarakat sehingga diharapkan seni tradisi tidak punah. Seni juga mengandung nilai pendidikan karakter yang penting bagi generasi penerus,” jelasnya, kemarin.

Sementara itu, Avian Eka salah satu anggota paguyuban seni Putro Bhumi Mustiko mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bangga bisa kembali mewakili Kabupaten Blora untuk tampil di UNNES Semarang. “Ini untuk kesekian kalinya paguyuban kami tampil di UNNES dan selalu mendapatkan sambutan yang positif,” ucapnya. (Tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved