![]() |
Jalan akses Dukuh Jambi ke Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kab.Blora amblas tergerus longsor di tepi Sungai Bengawan Solo. (foto: rs-infoblora) |
BLORA. Intensitas hujan yang tinggi di wilayah
Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kab.Blora belum lama ini menyebabkan jalan
akses Dukuh Jambi longsor dan amblas. Jalan satu-satunya yang menghubungkan
Dukuh Jambi ke Desa Medalem ini putus sehingga warga harus memutar dengan jarak
yang lebih jauh.
Lokasi
jalan putus akibat longsor tersebut tepat berada di tepi Sungai Bengawan Solo
yang memiliki arus deras. Warga khawatir jika tidak segera ditangani akan
melebar memakan tanah penduduk lebih banyak.
Berdasarkan
pantuan di lapangan, Sabtu (24/1) lalu, panjang jalan yang amblas sekitar 20
meter dengan kedalaman 5-10 meter persis di tepi jurang Sungai Bengawan Solo. Jika
turun hujan deras lagi dengan dibarengi derasnya arus Bengawan Solo bisa jadi
longsoran semakin meluas.
Kepala
Desa Medalem, Anik Juarti mengungkapkan, jalan yang longsor ini berada di
wilayah RT 04 RW 01. “Belum lama ini sudah ada tim dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Blora yang meninjau lokasi untuk melakukan pendataan, namun belum
tahu akan diperbaiki atau tidak,” ungkapnya.
![]() |
Anik Juarti, Kepala Desa Medalem Kec.Kradenan. |
“Saya
pengennya sepanjang Bengawan Solo di Desa Medalem bisa dibangunkan tanggul
penahan longsor seperti bronjong sehingga tanah warga tidak amblas termakan
derasnya arus sungai terpanjang di Jawa ini. Disini tidak ada penahan tanggul
yang kuat sehingga sepanjang tepian Bengawan Solo rawan longsor karena tanah
tergerus air,” tambahnya.
Dia juga
mengatakan, pihak desa sendiri hanya mampu melakukan penanganan darurat dengan
ditanami pohon pisang dan bambu untuk menahan tanah supaya tidak longsor.
“Ada
dua yang kami khawatirkan jika hujan deras turun dan air Bengawan naik, yakni
longsor semakin luas dan banjir pun datang akibatnya luapan Bengawan sampai ke
pemukiman penduduk,” lanjutnya.
Warga
ingin segera dilakukan perbaikan sehingga bahaya bencana yang semakin besar
tidak menghantui aktifitas sehari-hari, mengingat jalan tepi Bengawan Solo
tersebut merupakan akses satu-satunya dari Dukuh Jambi ke Desa Medalem dan
Kecamatan Kradenan.
“Warga
hanya bisa pasrah dengan kejadian ini. Harapannya segera ada perbaikan sehingga
jalan yang amblas bisa dipergunakan lagi,” kata Jasman, salah seorang warga
Dukuh Jambi Desa Medalem Kecamatan Kradenan. (Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar