![]() |
Beberapa petugas tampak sibuk merangkai replika fosil gajah purba Blora, Minggu (28/12) kemarin. (foto: Pukuh) |
Replika fosil gajah raksasa yang bernama Elephas Hysudrindicus ini akan dipasang dan dipamerkan sebagai salah satu kekayaan purbakala Kabupaten Blora di ruang pamer yang telah selesai dibangun di sebelah utara Alun-alun Blora.
Untuk diketahui, fosil asli gajah raksasa tersebut telah ditemukan di pinggiran Sungai Bengawan Solo tepat di Dukuh Sunggun, Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Blora pada Maret 2009 lalu. Setelah dilakukan penggalian oleh tim kepurbakalaan dari Museum Geologi Bandung, maka ditemukan fosil utuh dan merupakan satu-satunya fosil gajah purba terlengkap di dunia dalam seratus tahun terakhir.
Setelah beberapa tahun dilakukan penelitian dan perakitan oleh tim ahli Museum Geologi Bandung, akhirnya pada Mei 2014 lalu baru pertama kali ditampilkan ke publik sebagai temuan kekayaan purbakala Nasional.
Agar fosil asli tidak rusak, maka disimpan di Museum Geologi Nasional yang ada di Bandung. Replikanya di pajang di ruang pamer Museum dan replika satunya dikirim ke Blora.
![]() |
Ruang pamer Gajah Purba Blora di Jl.Alun-alun Utara. (foto: Pukuh) |
"Sengaja kita pasang jelang akhir tahun, sehingga pada malam pergantian tahun baru nanti akan ada banyak warga Blora yang ke Alun-alun untuk menonton pameran fosil sambil menanti detik-detik pergantian tahun," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak Minggu siang (28/12) kemarin sudah mulai banyak warga yang menyempatkan diri berhenti untuk melihat proses pemasangan atau perangkaian replika fosil gajah purba yang berada di Jl.Alun-alun Utara (sebelah barat Gedung Sasana Bhakti).
Peresmian replika fosil gajah purba Blora sendiri direncanakan akan dilakukan pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12) mendatang. Hal ini tentu saja menjadi ikon baru potensi pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Blora. (Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar