 |
| Desa Balong Jepon dikenal sebagai desa wisata sentra kerajinan genteng dan keramik (tembikar). |
BLORA. Setelah gencar dilakukan sosialisasi melalui media,
panitia lomba fotografi 2014 tingkat pelajar dan umum Kabupaten Blora menuai
target peserta lomba. Sesuai rencana Desa Balong menjadi obyek bidikan lensa.
“Target peserta sudah tercapai, panitia konsentrasi pada persiapan di lokasi. Lomba fotografi diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 265 Kabupaten Blora,” ujar M Andri Prasetyo, salah satu panitia lomba, kemarin.
Pelaksanaan lomba dijadwakan hari Minggu tanggal 14 Desember 2014, mulai jam 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Sebelumnya, peserta diminta melakukan regristrasi dan mengikuti workshop pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 bertempat di ruang pertemuan kantor Bappeda Blora Jl. GOR No.10 Blora pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai.
Workshop mengambil tema “Mengabadikan Momen Terbaik” dengan menghadirkan fotografer senior dari kota gudeg Yogyakarta, Misbachul Munir.
“Acara ini terbagi atas 2 (dua) kategori yaitu kategori pelajar dan kategori umum, pada prinsipnya para peserta sudah siap,” ujarnya.
Ketua Panitia Lomba Fotografi, Krisno Andi, belum lama ini mengungkapkan alasan Desa Balong dijadikan sasaran objek Lomba Fotografi 2014 sebab saat ini desa tersebut menjadi salah satu sentra kerajinan rakyat berupa pembuatan genteng, batu bata dan tembikar (keramik).
Potensi daerah dan kearifan lokal Desa Balong perlu diangkat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Balong pada khususnya dan industri di wilayah Blora, salah satunya melalui lomba fotografi.
Dijelaskannya, Lomba dan Pameran Fotografi tersebut mempunyai maksud dan tujuan memberikan sarana berekspresi dan aktualisasi diri kepada pecinta fotografi, menciptakan kompetisi yang positif dan fair, membangkitkan kepercayaan diri dan rasa memiliki kepada masyarakat Blora terhadap potensi daerahnya.
“Satu objek untuk mendokumentasikan kegiatan pembuatan tembikar, genteng dan batu bata Desa Balong sebagai salah satu bentuk kearifan lokal Blora, kemudian dipilih karya terbaiknya dan diserahkan ke panitia, selanjutnya dilakukan penilaian oleh dewan juri, dan berhak mendapatkan hadiah bagi juaranya,” ujar Krisno Andi. (DPPKKI Blora | tg)
“Target peserta sudah tercapai, panitia konsentrasi pada persiapan di lokasi. Lomba fotografi diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 265 Kabupaten Blora,” ujar M Andri Prasetyo, salah satu panitia lomba, kemarin.
Pelaksanaan lomba dijadwakan hari Minggu tanggal 14 Desember 2014, mulai jam 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Sebelumnya, peserta diminta melakukan regristrasi dan mengikuti workshop pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014 bertempat di ruang pertemuan kantor Bappeda Blora Jl. GOR No.10 Blora pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai.
Workshop mengambil tema “Mengabadikan Momen Terbaik” dengan menghadirkan fotografer senior dari kota gudeg Yogyakarta, Misbachul Munir.
“Acara ini terbagi atas 2 (dua) kategori yaitu kategori pelajar dan kategori umum, pada prinsipnya para peserta sudah siap,” ujarnya.
Ketua Panitia Lomba Fotografi, Krisno Andi, belum lama ini mengungkapkan alasan Desa Balong dijadikan sasaran objek Lomba Fotografi 2014 sebab saat ini desa tersebut menjadi salah satu sentra kerajinan rakyat berupa pembuatan genteng, batu bata dan tembikar (keramik).
Potensi daerah dan kearifan lokal Desa Balong perlu diangkat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Balong pada khususnya dan industri di wilayah Blora, salah satunya melalui lomba fotografi.
Dijelaskannya, Lomba dan Pameran Fotografi tersebut mempunyai maksud dan tujuan memberikan sarana berekspresi dan aktualisasi diri kepada pecinta fotografi, menciptakan kompetisi yang positif dan fair, membangkitkan kepercayaan diri dan rasa memiliki kepada masyarakat Blora terhadap potensi daerahnya.
“Satu objek untuk mendokumentasikan kegiatan pembuatan tembikar, genteng dan batu bata Desa Balong sebagai salah satu bentuk kearifan lokal Blora, kemudian dipilih karya terbaiknya dan diserahkan ke panitia, selanjutnya dilakukan penilaian oleh dewan juri, dan berhak mendapatkan hadiah bagi juaranya,” ujar Krisno Andi. (DPPKKI Blora | tg)
0 komentar:
Posting Komentar