Home » , » SMPN 5 Semarang, Jelajah Wisata dan Budaya di Kabupaten Blora

SMPN 5 Semarang, Jelajah Wisata dan Budaya di Kabupaten Blora

infoblora.id on 23 Nov 2014 | 01.00

Rombongan SMPN 5 Semarang mengikuti malam ramah tamah di Pendopo Bupati Blora, Sabtu (22/11) lalu.
BLORA. Keluarga besar SMP N 5 Semarang berkunjung ke Kabupaten Blora, tujuannya untuk mengenal budaya dan wisata yang dimiliki kabupaten penghasil kayu jati terbaik di dunia ini. Selama 2 hari, Sabtu-Minggu (22-23/11) meraka berkunjung ke tempat-tempat wisata di Blora.

Sugeng Utomo selaku koordinator rombongan mengatakan sangat senang bisa mengajak keluarga besar SMP N 5 Semarang di Blora. Pria asal desa Semampir Kecamatan Jepon yang telah menetap di Semarang ini, mengaku bangga bisa memperkenalkan kebudayaan dan wisata yang ada di Kabupaten Blora kepada teman-teman dan koleganya.

Selama di Blora rombongan yang terdiri-dari para guru dan pensiunan guru SMP N 5 Semarang ini akan mengunjungi sumur milik Pertamina di Nglobo dan Sumur Minyak Tua di Wonocolo.

“Kalau waktunya cukup kita juga akan mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya dan pusat souvenir di Jepon,” katanya saat berkunjung ke rumah dinas Bupati Blora, Sabtu (22/11) malam.

Dirinya menuturkan, dipilihnya sumur minyak tua sebagai tujuan wisata dikarenakan Blora merupakan daerah penghasil minyak, Blora layak menjadi wisata geologi. Sebelum mengunjungi tempat-tempat wisata, lanjutnya malamnya terlebih dahulu diawali silaturahmi ke rumah dinas Bupati Blora, sekaligus mendengarkan paparan dari dinas Kebudayaan dan Pariwisata Blora tentang potensi budaya dan wisata di Blora.

“Sambil menikmati soto klethuk dan sate kami dihibur seni Barong yang merupakan ikon Blora,” tuturnya.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Kab.Blora, Suntoyo menyampaikan bahwa sebagai ikon Blora, seni Barong dan Tayub, Pemkab. Blora sedang giat-giatnya mempromosikan kepada masyarakat luas. Sementara itu, dibidang wisata, keberadaan dukuh Karangpace desa Klopodhuwur tempat bermukimnya “Sedulur Sikep” sebutan bagi penganut ajaran Samin Surosentiko sedang dipacu menjadi desa wisata di Kab.Blora.

Dengan memakai pakaian khas Samin, Yoyok panggilan akrabnya mengaku bangga, meskipun nama Samin bagi masyarakat luar konotasinya negatif.

“Justru pakaian seperti ini pakaian asli kita yang melambangkan kesederhanaan, kesederhanaan bukan berarti kemiskinan, kesederhanaan adalah jati diri kita,” ucapnya. (DPPKKI Blora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved