![]() |
Bambang Susilo, Ketua DPRD Blora. |
BLORA.
Dalam APBD Perubahan 2014, anggaran pembangunan fisik di Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Blora dialokasikan sebesar Rp 2 miliar. Dana
tersebut akan dirop ke satuan kerja tersebut awal November ini. Hal itu
dikatakan Ketua DPRD setempat, Bambang Susilo.
”Alokasi
dana fisik DPU sebesar Rp 2 miliar, dana itu akan didrop awal November ini.
Memang, sempat diperdebatkan anggaran fisik itu, terutama dari anggota Komisi
C, yang membidangi pembangunan,” kata Bambang, kemarin.
Menurut
politisi Partai Demokrat itu, alokasi dana sebesar itu untuk perbaikan fisik
infrastruktur di Kota Sate yang belum rampung. Sebab, ada beberapa paket
pengerjaan fisik yang harus diselesaikan akhir tahun ini. Oleh karena itu,
untuk mengawasi penggunaan anggaran tersebut, pihaknya akan turun ke lapangan.
Tujuannya, untuk melihat paket pengerjaan fisik yang akan dikerjakan.
”Kami
akan melakukan pemantauan ke lapangan, bersama dengan teman-teman di Komisi C.
Awal November ini kami sidak ke sejumlah titik jalan, misalnya ke Jepon dan
Japah yang akan kami bidik,” jelas Bambang.
Kepala
Inspektorat Blora Bambang Darmanto menambahkan, pihaknya saat ini sedang
melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah proyek di Blora tahun 2014.
Proyek-proyek pembangunan fisik itu, banyak yang sudah berjalan dan butuh
penilaian. ”Pemeriksaan jalan sudah dimulai, awal November ini juga ada sidak
dari BPK,” ujarnya.
Sementara
itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPU Bondan Sukarno menyatakan, dari sekian
banyak proyek di instansi yang dipimpinnya, menyisakan lima paket proyek yang
belum. Salah satu di antaranya dalam lingkup bidang pengairan.
”Tahun
ini, paket pembangunan jalan dan jembatan di DPU sebanyak 227 paket. Selain
paket proyek jalan dan jembatan, ada juga paket proyek lainnya, misalnya
pengairan dan bidang infrastruktur permukiman,” jelas Bondan. (Aries-Murianews |
rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar