Home » , » Tertinggal 0-1 dari Persekap Saat Perpanjangan Waktu, Persikaba Blora Gagal Juara Liga Nusantara Zona Jateng

Tertinggal 0-1 dari Persekap Saat Perpanjangan Waktu, Persikaba Blora Gagal Juara Liga Nusantara Zona Jateng

infoblora.id on 4 Okt 2014 | 06.00

Pemain Persikaba Blora sesaat sebelum mulai tanding.
SEMARANG. Harapan tim Persikaba untuk menjadi Juara Liga Nusantara 2014 Zona Jawa Tengah gagal terwujud. Hal itu lantaran dalam laga final menghadapi Persekap Kabupaten Pekalongan, Jumat (3/10) kemarin, Laskar Arya Penangsang julukan Persikaba mengalami ketertinggalan satu gol saat babak perpanjangan waktu.

Gol tunggal Persekap Kabupaten Pekalongan dicetak Zulfi pada menit ke 107 di babak perpanjangan waktu kedua, sehingga mereka unggul atas Persikaba Blora. Waktu yang tersisa sekitar 13 menit tidak bisa dimanfaatkan tim kebanggaan warga Blora untuk mencetak gol.

Pertandingan yang digelar di Stadion Citarum Semarang itu akhirnya mengukuhkan Persekap Kabupaten Pekalongan sebagai Juara Liga Nusantara 2014 zona Jawa Tengah dan berhak tampil di Liga Nusantara zona Jawa mewakili Jateng.

”Kami kalah di pertandingan final ini. Para pemain sudah maksimal selama pertandingan berlangsung,’’ ujar Agus Puryanto, Manajer Teknik sekaligus Pelatih Persikaba kemarin (3/10).

Dia menyatakan, sebenarnya Persikaba tampil kuat. Karena sampai babak kedua berakhir di menit 90, tidak ada satupun gol tercipta. Gol baru tercetak di masa perpanjangan waktu di menit 107.

Kekalahan diakibatkan berkurangnya pemain Persikaba Blora yang memperoleh kartu merah dari wasit. Pada babak kedua, wasit memberikan kartu kuning kedua (kartu merah) kepada pemain atas nama Dian “Jambul” Kristanto. Berkurangnya pemain sangat berpengaruh bagi skuad Persikaba.

Padahal, penampilan anak asuhnya tidak kalah bagus dengan Persekap. Apalagi pemainnya juga percaya diri setiap kali bermain di Stadion Citarum. Stadion itu sudah tidak asing lagi bagi Persikaba. Sebab, mereka telah tiga kali bermain di stadion itu.

Tim supporter Saminista tetap setia mendukung Persikaba Blora dimanapun berada. Mereka beraksi dengan atribut daun jati di Stadion Citarum, Jumat (3/10) kemarin.
Agus sebelumnya telah memberikan instruksi khusus pada para pemainnya agar bisa meredam permainan Persekap. ”Kami telah optimalkan gelandang dan sayap untuk memberikan tekanan pada lawan. Sektor itu  mampu bergerak lincah. Sehingga suplai-suplai  bolanya ke depan lancar,’’ tambah Agus.

Pria asal Ngawen ini menambahkan, dengan hidupnya gelandang membuat penguasaan bola dan pola permainan bisa dikendalikan.  Klub kebanggaan warga Blora itu juga telah bisa mendikte lawan sepanjang permainan. Karenanya, para gelandang dan pemain sayap sukses menjalankan tugas tersebut.

Dalam laga ini, semua pemain dalam kondisi fit. Hanya, ada dua pemain yang tidak bisa diturunkan, yakni kapten tim Andri Mulyono Jati dan geladang Katno karena akumulasi kartu. 

Andri, selama ini menjadi palang yang tangguh di pertahanan Persikaba. Para pemain Persikaba, lanjutnya, juga telah bermain lebih sabar. Karena salah satu hasil evaluasi pertandingan yang di dapat, para pemain masih sering tergesa-gesa di lapangan. Akibatnya, pemain menjadi tidak cermat, dan tak jarang membuang peluang. (Jo-infoblora | Akrom)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved