Home » , » Petani Tebu Desak PT.GMM Tingkatkan Kapasitas Giling Pabrik Gula Blora

Petani Tebu Desak PT.GMM Tingkatkan Kapasitas Giling Pabrik Gula Blora

infoblora.id on 1 Sep 2014 | 12.30

Truk-truk tebu secara bergantian memasukkan muatannya ke mesin giling Pabrik Gula (PG) Blora.
BLORA. Sekretaris Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Blora Anton Sudibyo mengatakan PT Gendhis Multi Manis (GMM) selaku pengelola Pabrik Gula (PG) Blora, harus meningkatkan kapasitas gilingnya. Sehingga, semua tebu petani bisa tertampung.

Anton menyebutkan, untuk petani tebu yang mandiri dirinya tidak terlalu menjadi beban. Sebab, tidak ada kaitannya dengan operasional PT GMM. Karena, petani tebu mandiri bisa langsung menebang tebunya, untuk dijual ke pabrik gula di luar Blora.

”Kalau untuk petani tebu yang diberi pinjaman modal GMM atau menjadi mitra, ini yang harus diperhatikan. Karena, mereka akan menunggu sampai giliran mendapat surat perintah angkut (SPA) untuk bisa menjual tebu ke GMM. Jadi, kami minta agar kapasitas gilingnya ditingkatkan,” kata Anton, kemarin.

Anton menambahkan, pihaknya juga meminta agar pada proses giling petani diberi kesempatan untuk mengawasinya. Sehingga, tebu milik petani benar-benar digiling oleh GMM.

Sementara, belum lama ini mesin PG Blora GMM yang berada di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan kembali ngadat. Akibatnya, produksi gula dari tebu petani terhenti. Hal itu menjadikan antrean tebu menumpuk.

GM GMM Edy Winoto meyatakan, setelah produksi hampir satu bulan sejak Juli sampai awal Agustus lalu, pabrik kembali produksi pada 25 Agustus. Namun, hanya sebentar berproduksi, mesin tiba-tiba rusak.

”Tiga hari ini pabrik berhenti berproduksi. Kami belum bisa memperkirakan, sampai kapan mesin bisa kembali berproduksi,” jelas Edy.

Menurut Edy, pihaknya sudah berusaha maksimal untuk memperbaiki mesin pendukung. Namun belum berhasil juga.

”Mudah-mudahan kendala bisa diatasi dalam waktu secepatnya. Syukur-syukur bisa dalam dua atau tiga hari ke depan,” terangnya.

Diketahui, pada giling 25 Agustus lalu, pabrik bisa meningkatkan produksi dari 80 truk per hari menjadi 120 truk hingga 160 truk per hari. Padahal, jika tidak terjadi kendala bisa mendekati produksi puncak sampai enam ribu ton per hari. (Aries-Murianews | Jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved