![]() |
Beberapa pemain Persikaba Blora saat mengikuti latihan di lapangan Kridosono. |
Pelatih Persikaba Yusuf Supriyanto mengatakan, jelang beberapa hari
melawan Persak, anak asuhnya digembleng latihan. Adapun materi yang
difokuskan adalah fisik dan game. ”Selain itu kami juga fokus pada
finishing shooting,” kata Yusuf , kemarin.
Dia menerangkan fungsi latihan tersebut, yakni untuk game bertujuan
untuk melatih kekompakan anak asuh. Sedangkan untuk finishing berguna
agar pemain lihai dalam mencetak gol. Dalam waktu dekat, pemain juga
akan melakukan latihan simulasi.
”Untuk simulasi dilakukan untuk perbaikan organisasi tim. Serta
bagaimana cara bertahan yang baik, cover, dan menyerang,” ujarnya
menambahkan.
Sebelumnya, pemain Persikaba terus dibekali teknik cukup untuk
menambah kemampuan mereka. Seperti pada latihan kemarin, Andri Mulyono
Jati dan kawan-kawan diberi menu latihan tambahan tendangan langsung ke
gawang.
Tendangan-tendangan yang dilakukan di antaranya tendangan first time,
shooting langsung atau tendangan voley yang terus diasah. Setiap pemain
diminta memeragakan tendangan tersebut beberapa kali sebelum beralih ke
teknik lain.
”Kita memang genjot pemain dengan latihan khusus. Ini sebagai
persiapan menjalani lanjutan laga Liga Nusantara,’’ ujar Agus Puryanto,
Manajer Teknik Persikaba.
Agus tampak menunggu langsung latihan pemain untuk mengamati
kemampuan seluruh pemain. Selain tendangan langsung ke gawang, para
pemain juga diminta untuk memeragakan umpan-umpan tarik dari jarak yang
cukup jauh.
Pelatih mensimulasikan pemain Persikaba menyisir dari pinggir
lapangan. Sedangkan di tengah atau di depan gawang lawan sudah menanti
striker atau pemain lain yang kebetulan berada dalam posisi yang tepat.
Sehingga umpan tarik dari sisi pertahanan lawan bisa langsung
disambar.
”Semua harus tahu posisinya dan tahu bentuk-bentuk variasi
serangan yang bisa dilakukan,’’ tambahnya.
Sebelumnya, para pemain juga ditambah latihan kelincahan dan
kecepatannya dalam pergerakan di lapangan. Mereka memeragakan perpaduan
antara sprint, menghindari dan mengecoh lawan dengan meliuk-liukkan
badan serta kecepatan membalik arah ketika di hadang lawan.
Kemampuan dasar itu, terus ditekankan untuk dikuasai dengan benar.
Sehingga pemain bisa bertindak dan bergerak bebas dari kawalan pemain
saat bertanding. Dengan semua persiapan itu, Agus menyatakan tim siap
meladeni Persak Kebumen 6 September besok.
”Kami siap meladeni Persak, meski mereka tuan rumah,’’ tandasnya. (Akrom-Murianews | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar