Selama Lebaran Layanan Kesehatan di Blora Tetap Buka 24 Jam

ilustrasi pasien.

BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan (Dinkes Blora) menyatakan selama Lebaran 2014 warga masyarakat Kabupaten Blora tidak perlu khawatir mendapat layanan kesehatan, sebab disiagakan petugas medis pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di setiap Kecamatan. Selain itu juga ada Puskesmas Pembantu yang pelayanannya mencakup wilayah beberapa desa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dokter Henny Indriyati, di Blora, belum lama ini mengatakan, pada hari-hari besar, Puskesmas, khususnya di jalur utama dan jalan-jalan protokol tetap buka, bahkan lebih lama, termasuk rumah sakit menyediakan dokter piket.

Untuk mendukung hal tersebut di Puskesmas yang bersangkutan sudah dilengkapi dengan obat-obatan dan peralatan yang memadai.

"Kami jamin, masyarakat khususnya yang ada di pedesaan akan mendapatkan kemudahan dalam pelayanan kesehatan setiap saat. Hal yang perlu diwaspadai, adalah munculnya penyakit pasca puasa Ramadan, antara lain penyakit diare,”  ujarnya.

Untuk layanan ibu dan anak, di setiap desa sudah disediakan bidan, yang ditempatkan pada poliklinik desa (polindes).

"Pemkab Blora, telah memberi kebijakan satu bidan satu desa, dan sudah ditempatkan, bahkan untuk desa yang wilayahnya luas bisa ditempatkan dua bidan," ujarnya.

Dikatakannya, dalam menjalankan tugasnya, bidan desa mempunyai tugas dan kewajiban, yaitu mendiagnosa awal penyakit yang diderita warga, bila jenis penyakitnya ringan akan langsung ditangani, tetapi bila membutuhkan tindakan lebih lanjut akan merujuk ke Puskesmas.

"Bidan desa difokuskan pelayanannya di Polindes, hanya pada hari-hari tertentu saja mereka bertugas ke Puskesmas. Ada ratusan bidan desa yang kami instruksikan untuk siaga di wilayah masing-masing, khususnya pada hari-hari menjelang dan sesudah lebaran," katanya.

Selain itu, kata dia, adapuluhan bidan yang disiagakan selama lebaran adalah bidan delima, yang telah memenuhi persyaratan sarana prasarana "Standart Operation Paramedic" (SOP), pendidikan minimal D3 dan mendapatkan pelatihan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) serta administrasi yang memadai.

Sementara itu, dari pantauan di Rumah Sakit Dr R. Soertijono Blora dan Rumah Sakit Dr R Soeprapto, diperoleh informasi selama lebaran, juga siaga melayani kesehatan  bagi warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan penyakit.

Diperoleh keterangan, RS Dr R Soeprapto Cepu bahkan menyiapkan ruangan guna menampung khusus bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa termasuk tersedianya tenaga dokter spesialis kejiwaan. Buka setiap hari, termasuk hari besar. (DPPKKI BLORA | Ms-infoblora)