![]() |
Beberapa pekerja KUD Wargo Tani Makmur yang bekerja di sumur minyak tua Dukuh Banyubang, Desa Bangoan Kecamatan Jiken, Blora (rs-infoblora) |
Manajer KUD Margo Tani Makmur Jiken Yusuf mengemukakan saat ini ada 10 sumur yang aktif berproduksi. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan tahun 2013 lalu yang hanya 9 sumur. Ke-10 sumur tersebut yaitu sumur 01, 03, 05, 08, 09, 10, 17, 21, 23 dan 24.
"Produksi tertinggi berhasil tercapai pada periode bulan Mei sebesar 249.677,03 liter," ujarnya, Kamis (21/8).
Menurutnya dari 10 sumur yang saat ini beroperasi, tujuh di antaranya telah berproduksi secara rutin. Sedangkan tiga sumur lain produksinya masih fluktuatif. Yaitu sumur 01, 07 dan 08.
"Diharapkan jumlah sumur yang berproduksi terus bertambah sehingga minyak yang dihasilkan bisa lebih banyak lagi," katanya.
Yusuf menjelaskan minyak mentah yang dihasilkan sumur tua di Banyubang diserahkan ke Pertamina EP Cepu. Pihaknya mendapatkan ongkos angkat angkut sesuai ketentuan yang berlaku.
Struktur Banyubang merupakan salah satu struktur pertambangan tua peninggalan kolonial Belanda. Lapangan minyak yang meliputi wilayah Kecamatan Jiken dan Bogorejo ini pertama kali ditemukan tahun 1905. KUD Margo Tani Makmur mendapat ijin untuk mengelola sumur tua di kawasan ini mulai tanggal 24 Maret 2009 lalu.
( Abdul Muiz-suaramerdeka.com | Ms-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar