 |
| Alfinizar. Ft: @herigemblax |
PACITAN. Keindahan panorama Pantai Klayar Desa Sendang Kecamatan Donorojo, Pacitan sungguh menghipnotis pengunjung. Banyak wisatawan sengaja mengabadikan momen istimewa tersebut dengan selfie berlatar belakang pemandangan pantai. Sayang, mereka tidak menyadari bahaya mengancam sewaktu-waktu.
Ini seperti dialami Alfinizar (21), warga Desa Wulung, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pria yang berstatus mahasiswa itu terseret ombak saat selfie di salah satu tebing Pantai Klayar, Minggu (24/8/2014) siang. Hingga pukul 16.30 WIB, tubuh korban belum ditemukan.
Kapolsek Donorojo AKP Moch Syamsul menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum kecelakaan terjadi korban sempat mengajak rekannya bernama Bagus Tri Yunianto untuk berfoto bersama di tempat kejadian.
Mengetahui kondisi permukaan air laut tidak menentu, rekan korban menolak. Korban pun akhirnya berfoto sendiri sebelum naas menimpanya.
"Informasinya saat kejadian korban sedang foto di dekat tebing sebelah timur. Fotonya menggunakan alat itu (tongsis)," terang Moch Syamsul, seperti dikutip dari detikcom.
Pencarian korban terus dilakukan. Penyisiran melibatkan tim BPBD, TNI/Polri dibantu masyarakat setempat. Gelombang tinggi diserta empasan angin sempat menghambat proses pencarian, sehingga penyisiran hanya dapat dilakukan dengan menyusuri bibir pantai.
Pantai Klayar merupakan salah satu destinasi wisata paling favorit di Kota 1001 Gua. Presiden SBY pun pernah menyempatkan diri mengunjungi pantai di ujung barat Kabupaten Pacitan ini.
Tiap hari libur, ribuan wisatawan dari sejumlah kota berdatangan untuk membuktikan keindahannya. Di sisi lain, kondisi gelombang yang cenderung berubah-ubah sering menjadi penyebab kecelakaan dengan korban jiwa.
"Hari ini pengunjung juga lumayan ramai. Untuk mobil saja yang masuk tidak kurang dari 150 unit," tambah kapolsek seraya mengimbau pengunjung lain agar berhati-hati. (Purwo S-detikNews | Ms-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar