![]() |
Ketua penyelenggara, Edi Harsono saat melihat koleksi keris yang dipajang dalam Pameran Purbakala, Sejarah Seni dan Karya Budaya Blora 2014. ft: DPPKKI |
BLORA. Keris menjadi pusat perhatian para pengunjung pada penyelenggaraan pameran benda-benda kuno di Gor Mustika Blora, Sabtu ( 23/8 ). Ratusan keris dari berbagai daerah di nusantara dan zaman menjadi primadona dalam pameran tersebut. Keris-keris kuno tersebut merupakan koleksi pribadi para kolektor benda-benda pusaka yang tergabung dalam Pandemen Tosan Aji "Toya Padasan".
Benda-benda yang dipamerkan meliputi, Tosan Aji, Lukisan, Fotografi, Foto Blora tempo dulu, Replika Gajah Purba, Manusia Prasejarah Situs Goa Kidang, Sepeda Kuno, Batik Blora dan Batik Lasem. Pameran dibuka secara resmi oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dalam hal ini diwakili oleh Plt. Sekda Blora, Sutikno Slamet.
Partisipan dalam pameran yang diselenggarakan selama tiga hari ( 23-26/8 ), antara lain Museum Geologi Bandung, Balai Arkeologi Yogyakarta, Museum Mahameru, Komunitas Seni Budaya Blora, Blora Pride Foundation, Paguyuban Toya Padasan, Mustika Cicle Club (MCC), Paguyuban Perupa Blora, Blora Fotografi Club dan Batik Blora, Tosan Aji Rembang, Tuban, Grobogan, Gresik dan Solo.
Plt. Sekda Blora, Sutikno Slamet dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pameran. Benda-benda peninggalan para leluhur banyak sentuhan alam, betapa agung karya seninya. Pengunjung bisa melihat tempat-tempat bersejarah di Blora sehingga masyarakat bisa mengetahui perkembangan sejarahnya hingga sekarang.
"Pameran ini bisa membuka mata hati kita semua untuk kembali ke alam dan belajar dari alam," ucapnya.
Ketua penyelenggara, Edi Harsono mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian HUT Kemerdekaan Ke-69 RI dan bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan seni budaya, termasuk karya adiluhung leluhur dan peninggalan sejarah kepurbakalaan serta memberikan pengetahuan dan informasi kepada generasi muda sehingga menumbuhkan rasa kecintaan pada Kab. Blora.
Acara dihadiri Muspida Kab. Blora, Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani), Yayasan studi Bahasa Jawa "Kanthil", Himpunan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (HPK), Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Peppadi) Kab. Blora, Komunitas Pandemen Tosan Aji dari Gresik, Grobogan, Tuban, Rembang dan Solo. (DPPKKI Kab. Blora | Ms-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar