Home » , , » Tolak Pabrik Semen, PMII Blora Gelar Aksi Blokir Jalan Perbatasan Rembang

Tolak Pabrik Semen, PMII Blora Gelar Aksi Blokir Jalan Perbatasan Rembang

infoblora.id on 25 Jun 2014 | 05.00

Aksi damai PMII Blora dengan memblokir akses jalan provinsi di perbatasan Blora-Rembang kemarin sempat membuat lalu-lintas macet. (rs-infoblora)
BLORA. Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Blora, menggelar aksi blokir jalan perbatasan Blora-Rembang, Selasa (24/6) kemarin. Aksi yang dilakukan aktivis itu, terkait solidaritas kepada warga Rembang yang sedang menolak pendirian pabrik semen di wilayahnya. Akibat dari aksi blokir jalan Blora-Rembang itu, kendaraan dari dua arah sempat macet hingga sekitar dua kilometer.

Para mahasiswa itu terlihat duduk di tengah jalan provinsi Jateng ini, sedangkan yang lainnya berorasi sambil membentangkan spanduk dan poster yang berisi penolakan berdirinya pabrik semen. Mereka menilai, pendirian pabrik semen justru akan merusak lingkungan. Pasalnya, hasil yang didapat tak sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan.

”Warga di sekitar lokasi itu yang paling terkena dampaknya. Kami menuntut dan mengajak warga, untuk menolak pendirian pabrik semen,” kata salah satu aktivis, Ismu Ngatono.

Aksi blokir jalan yang dilakukan oleh aktivis PMII Cabang Blora itu nyaris berujung ricuh. Sebab, para pengguna jalan merasa dirugikan dengan tindakan yang dilakukan mahasiswa itu dengan memblokir jalan. Sehingga, sejumlah sopir kendaraan umum dan truk pengangkut barang terlibat adu mulut dan saling dorong dengan para aktivis.

Namun, aksi tersebut tak berlangsung lama, karena beberapa personel kepolisian dari Polres Blora dan Polres Rembang yang berjaga-jaga langsung memisahkan dua kubu. Akhirnya, massa PMII didorong oleh aparat untuk membubarkan diri.

Ketua PC PMII Cabang Blora Ngatono mengatakan aksi tersebut, menjadi aksi yang kesekian kalinya untuk menolak pendirian pabrik semen di Rembang. Pihaknya mengacam akan terus menggelar aksi serupa, dan menuntut agar pabrik semen tak jadi dibangun. ”Lingkungan sekitar harus diselamatkan, jangan sampai dirusak,” tegasnya.

Diketahui, aksi penolakan terhadap pendirian pabrik semen di Rembang tidak hanya dilakukan oleh PMII Cabang Blora. Sebelumnya, kelompok yang mengatasnamakan Geram juga mengadakan aksi serupa di depan kantor bupati. (rs-infoblora | Aries-murianews)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved