(Plt) Kepala DPU Blora Bondan Sukarno |
BLORA. Seluruh lelang paket proyek pembangunan jalan dan jembatan dalam lingkup Dinas Pekerjaan Umum (DPU) diupayakan sudah dimulai pada akhir Juni. Itu dilakukan agar pembangunan jalan yang sudah lama ditunggu masyarakat bisa segera dilaksanakan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Bondan Sukarno mengemukakan pihaknya sebenarnya sudah memulai proses lelang sebanyak 38 paket proyek sebelum ditetapkannya APBD, Kamis (12/6). Lelang dipusatkan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan diumumkan online di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Pengumuman di website itu telah dimulai 10 Juni. Ke-38 paket proyek itu terdiri dari 31 paket proyek jalan dan jembatan, 2 paket jalan lingkungan dan sisanya adalah proyek di bidang irigasi.
"Adapun untuk proses lelang paket proyek pembangunan jalan dan jembatan lainnya kami upayakan sudah dimulai akhir Juni ini," ujar Bondan Sukarno, Sabtu (14/6).
Tahun ini paket pembangunan jalan dan jembatan di DPU Blora sebanyak 227 paket. Pagu anggarannya sebesar Rp 165 miliar. Selain paket proyek jalan dan jembatan, ada juga paket proyek lainnya di DPU. Seperti pengairan dan bidang infrastruktur permukiman. "Saat ini kami masih berupaya menyelesaikan administrasi perencanaan setiap paket proyek," tandas Bondan Sukarno.
Bupati Djoko Nugroho sebelumnya telah memerintahkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tancap gas dalam pelaksanaan pembangunan. Hal itu seiring telah ditetapkannya APBD 2014. Keterlambatan penetapan APBD menjadikan waktu yang tersedia untuk melaksanakan proyek menjadi terbatas.
Menurut bupati, tahun ini hanya menyisakan waktu selama enam bulan. Proses penyusunan administrasi, perencanaan dan lelang setidaknya dibutuhkan waktu selama dua bulan. Praktis waktu yang tersedia untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan di Blora hanya empat bulan.
Percepatan dimulainya lelang di DPU ini terkait pula dengan perintah bupati tersebut. Ke-38 paket proyek yang proses lelangnya mulai dilaksanakan antara lain pemeliharaan jalan Kunduran-Goa Terawang, peningkatan jalan Wonosemi-Wadek Kecamatan Banjarejo, pemeliharaan jalan Jeruk-Bogorejo, pemeliharaan jalan Kediren-Sumber (lanjutan), peningkatan jalan Kemiri-Buloh, peningkatan jalan Seso-Jejeruk.
Selain itu juga pemeliharaan jalan Kaliwangan-Kalisari-Wulung (lanjutan), pemeliharaan jalan Bangklean-Dukuh Sengon Kecamatan Jati, pemeliharaan jalan Kendilan-Gadu-Jenu, peningkatan jalan Gunung Wilis (lanjutan) serta penanganan longsoran jembatan pilang Kecamatan Randublatung, peningkatan jalan Alasmalang-Trembes (lanjutan), pemeliharaan jalan Gondang-Sendangrejo Kecamatan Ngawen. Pagu anggaran ke-38 paket proyek tersebut sebesar Rp 22,6 miliar.
( Abdul Muiz-suaramerdeka.com | Ms-infoblora )
1 komentar:
proyek utk pemeliharaan dicepu kok ga da ya?
Posting Komentar