![]() |
Bupati Blora, H Djoko Nugroho mengunjungi salah satu stand Pemeran Pendidikan di GOR Mustika |
"Kami memang diinformasikan dan disarankan untuk datang mengunjungi pameran," ujar Sri Trisnaningsih, salah seorang guru SD dari Kecamatan Blora.
Kemarin malam, di panggung pameran pendidikan di sajikan pementasan wayang kulit dalang cilik, sedangkan pada Kamis pagi, 18/06 disajikan reportoar barongan dari salah satu SMP di Blora. Aksi dan unjuk kebolehan para siswa tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan pelestarian seni budaya di Blora.
Rahma Caecar, salah seorang siswi SMPN 1 Blora, menjelaskan stand yang paling diminati dan rame adalah stand pameran SMK, salah satunya adalah SMK Bakti Husada karena ada praktek pengecekan tensi darah dan golongan darah.
"Itu salah satu kesan saya yang apresiasi,” katanya.
Siswa pengunjung lainnya, Niken Larasati, siswi SMP asal Nglangitan Kecamatan Tunjungan mengatakan, kesan yang paling disukai ketika dia dan kawan-kawannya mengunjungi stand pameran otomotif dari SMK.
"Menarik dan hebat, saya suka karya otomotif dan batik," ujarnya.
Berbagai hasil kerajinan, konveksi dan home industri lainnya berhasil laku terjual. Selain itu juga menjadi berkah bagi para penjual makanan dan minuman serta mainan di sekitar GOR Mustika Blora.
Sementara itu untuk menarik minat baca bagi para pengunjung, mobil perpustakaan keliling pemkab Blora, stand by di depan teras GOR Mustika guna melayani siswa yang ingin membaca berbagai buku.
Berbagai atraksi seni, malam ini akan disuguhkan sebagai acara penutupan pameran helatan pemkab Blora melalui Disdikpora, SKPD serta pihak terkait. Ketua Panitia Penyelenggara Pameran Pendidikan, Achmad Wardoyo akan menyampaikan laporan dan menutup pameran tahun ini. (DPPKKI BLORA-Ms-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar