Tanah lapangan yang tidak rata dan keras menghambat teknik kontrol bola yang dilakukan Persikaba Blora. (rs-infoblora) |
BLORA. Keluhan kondisi lapangan Stadion Kridosono yang menjadi kandang kesebelasan Persikaba Blora kembali mengemuka. Kali ini keluhan kondisi lapangan datang dari pelatih Persikaba, Siswanto.
Dengan permukaan tanah yang tidak rata, bergelombang dan beberapa diantaranya berlubang menjadikan pembentukan karakter permainan tim yang berjulukan Laskar Arya Penangsang ini kurang optimal.
Padahal saat ini pelatih Siswanto sedang fokus pembentukan tim Persikaba yang akan berlaga di Liga Nusantara 2014. Liga tersebut direncanakan akan mulai bergulir 8 Juni 2014 dengan sistem home and away.
Setelah beberapa waktu lalu lolos seleksi, Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan didril latihan khusus pagi dan sore. Siswanto ingin menyelami karakter permainan dari setiap pemain. Dari situlan mantan pelatih PPSM Magelang ini ingin membentuk karakter permainan tim Persikaba.
Saat ini Persikaba diperkuat 27 pemain hasil seleksi. Mereka terdiri dari pemain asli Blora dan beberapa pemain luar kota. "Kapan saatnya menyerang, bertahan, mengatur tempo permainan, kemudian menyerang lagi, itulah salah satu menu latihan kami," ujar Siswanto saat mempimpin latihan kemarin.
Hanya saja, latihan menyerang dan bertahan itu diperhadapkan dengan kondisi lapangan yang tidak rata. Siswanto menuturkan para pemainnya kerap kesulitan mengontrol dan mendribling bola karena kondisi lapangan yang seperti itu.
Padahal kedua hal tersebut sangat penting saat melakukan serangan cepat. "Tapi mau bagaimana lagi. Kondisi lapangannya seperti itu," ungkap Siswanto.
Siswanto terus mengingatkan para pemain untuk selalu berdoa sebelum memulai latihan. "Agar selamat dan minimal kaki tidak cidera," katanya.
Dia mengungkapkan kondisi lapangan yang tidak bagus tersebut sempat memakan dua korban pemain Persikaba. Saat latihan beberapa waktu lalu, kedua pemain yang diposisi belakang itu mengalami cidera kaki setelah menginjak lapangan yang tidak rata.
"Kami sudah sampaikan keluhan ini ke Pengurus Persikaba agar lapangan Stadion Kridosono diratakan, minimal bagian lapangan yang tidak rata bisa diuruk tanah," ujar Siswanto. (rs-infoblora | abdul muiz-suaramerdeka)
0 komentar:
Posting Komentar