Ombudsman Jateng Akan Polisikan Salah Satu Oknum LSM di Blora

Ahmad Zaid, Kepala Ombudsman Perwakilan Jateng

BLORA. Kepala Ombudsman Perwakilan Jateng Achmad Zaid mengaku berang. Karena nama lembaganya diduga dicatut oleh salah satu oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Blora, untuk mengambil keuntungan. Ketegasan Ombudsman Jateng itu, terkait persoalan honorer kategori dua (K2) yang dimanfaatkan oknum LSM tersebut.

”Saya punya informasi yang valid soal ini. Segera, saya akan ke Blora untuk melaporkan oknum tersebut,” kata Achmad Zaid ketika dihubungi lewat telepon, Rabu (21/5).

Menurut Achmad Zaid, oknum tersebut mencatut nama lembaganya dengan mendatangi sejumlah honorer K2 yang dinyatakan lolos dan sudah ikut pemberkasan. Kepada para honorer tersebut, oknum itu, menyatakan kalau lolosnya mereka berkat perjuangan dan jasa LSM bersama Ombudsman. 

”Pada honorer tersebut, oknum itu meminta uang sekitar Rp 15 juta sampai Rp 16 juta. Ini tak bisa diamkan, sudah pencemaran nama baik,” tegasnya.

Zaid menjelaskan, dalam melaksanakan tugasnya, ia sama sekali tidak pernah meminta bayaran sepeserpun pada honorer K2. Kalau mereka dinyatakan lolos verifikasi, karena memang yang bersangkutan benar-benar memenuhi syarat. Sebab, mereka bisa menunjukkan dokumen yang mendukung dan sah, saat Ombudsman melakukan verifikasi faktual terhadap dokumen honorer yang semula dicurigai.

Pihaknya, lanjut Achmad Zaid, akan menelusuri informasi itu. Sebab, pihaknya masih memegang data sekitar 81 honorer K2 yang sebelumnya dicurigai tidak memenuhi syarat. Pihaknya akan menelusuri pada honorer tersebut, sehingga akan ketemu siapa yang menjadi korban. Dirinya meminta, baiknya honorer yang jadi korban mengaku dan melapor. Sebab, kalau tidak, maka honorer tersebut juga bisa bermasalah.

”Yang jelas, akan saya usut. Ini persoalan serius. Lembaga kami berkerja dengan benar. Tapi kemudian menjadi tercemar, dengan ulah oknum itu. Proses hukum layak untuk mereka,” tandasnya. (rs-infoblora | Aries-murianews.com)