Jero Wacik : Sebelum SBY Selesai, Blok Cepu Hasilkan 80 Ribu Barel Minyak/Hari

Menteri ESDM, Jero Wacik

JAKARTA. Produksi minyak nasional tahun ini dipastikan tidak akan mencapai target APBN sebsar 870.000 barel per hari (bph). Salah satunya karena proyek Blok Cepu terus molor.

Namun Menteri ESDM Jero Wacik menjanjikan, produksi minyak dari Blok Cepu akan mencapai 80.000 barel per hari di akhir tahun ini.

"Cepu akan mulai produksi tahun ini, saya targetkan sebelum pemerintahan SBY ini selesai, akan diresmikan produksi Blok Cepu mencapai 30.000-40.000 barel per hari atau pada akhir tahun nanti mencapai 80.000 barel per hari," ucap Jero di acara The 38th Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2014, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, (21/5/2014).

Jero mengungkapkan, untuk produksi minyak mencapai puncaknya akan terjadi mulai awal 2015.

"Cepu awal tahun depan mencapai puncak 165.000 barel per hari, dengan begitu produksi minyak nasional akan terangkat," ungkapnya.

Sayangnya sumur minyak Blok Cepu yang berproduksi tersebut berada di lapangan Banyuurip Bojonegoro, Jawa Timur. Bukan wilayah kerja pertambangan (WKP) Blok Cepu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sehingga untuk Blora sendiri belum akan mendapatkan hasil yang signifikan dari produksi puncak Blok Cepu tersebut.

Ditempat yang sama Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Widjonarko mengatakan, produksi minyak tahun ini rata-rata hanya akan mencapai 818.000 barel per hari.

"Makanya kita ajukan revisi lifting minyak dari 870.000 barel per hari menjadi 818.000 barel, awalnya kita hanya mampu 804.000 barel per hari tapi dengan memaksimalkan beberapa produksi sumur minyak kita ada tambahan 9.000 barel per hari, jadi kita-kira rata-rata produksi minyak kita bisa mencapai 818.000 barel per hari," tutupnya. (Ms-infoblora | Rista Rama D-detik.com)