Potensi Sentra Industri di Blora Belum Tergali Maksimal

Sentra Genteng dan Keramik Desa Balong - Jepon.

BLORA. Sentra-sentra industri dan kerajinan di wilayah Kabupaten Blora sebenarnya banyak. Hampir di setiap kecamatan memiliki beberapa desa yang dijadikan sentra industri, baik yang skala rumahan ataupun yang sudah besar dan berkembang.

Meskipun demikian, ternyata banyak dari mereka yang bekerja sendiri-sendiri meskipun jenis industri yang digelutinya sama. Misalnya sentra industri genteng di Desa Balong Kecamatan Jepon, sentra industri handycraft di Dukuh Ngawen Jepon, serta industri lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, ada sentra industri yang tenggelam dan ada yang berkembang maju.

Saat ini melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora dengan Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED) Blora sudah mulai melakukan upaya agar potensi di sentra-sentra industri yang ada bisa tergali dan dikembangkan dengan maksimal.

Salah satunya dengan pembetukan cluster-cluster yang ada, seperti cluster batik, cluster handycraft, cluster barongan, cluster makanan dan jajanan ringan serta beberapa cluster lainnya.

"Dengan adanya cluster diharapkan bisa memperkuat dan mampu mengembangkan jaringan bisnis mereka supaya bisa berkembang dengan baik," ungkap Sekretaris FPED Blora Sri Raharjo, kemarin.

Menurutnya memang beberapa potensi yang ada di sentra industri saat ini belum tergali dengan maksimal, pasalnya masih banyak yang mengembangkan secara perseorangan, padahal jika bergabung tentu akan lebih baik dan besar.

Dia mencontohkan seperti sentra industri eggroll waluh di Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu, disini para perajinnya sudah saling bekerjasama untuk memenuhi pesanan dari luar daerah yang dalam bulan-bulan tertentu jumlah permintannya sangat banyak.

Dia juga menambahkan, selain sentra eggroll, akhir-akhir ini yang sedang berkembang adalah cluster batik yang tersebar di hampir semua kecamatan se Kabupaten Blora. "Walaupun baru sekitar tiga tahun digulirkan, ternyata perkembangannya sangat bagus, bahkan kini menjadi salah satu ikon Blora," ujarnya. (rs-infoblora | gie)