![]() |
Bupati Blora, Djoko Nugroho |
BLORA. Kehawatiran semakin molornya
penetapan APBD 2014 kembali menyeruak. Kali ini penyebabnya bukan
alotnya pembahasan alokasi anggaran melainkan pada kuorumnya anggota
DPRD.
Pasalnya, berdasarkan perkiraan perolehan kursi DPRD Blora hasil
Pemilu Legislatif 2014, anggota DPRD Blora yang tidak terpilih lagi
sebanyak 20 orang. Sedangkan yang kembali meraih kursi DPRD sebanyak 25
orang.
Dengan komposisi tersebut dikhawatirkan anggota DPRD yang tidak
terpilih lagi akan enggan masuk kantor. Akibatnya, rapat-rapat
pembahasan APBD yang diselenggarakan DPRD sulit kuorum lantaran tidak
dihadiri anggota DPRD yang tidak terpilih tersebut.
Kekhawatiran itu dikemukakan Bupati Djoko Nugroho, Senin (14/4).
Hanya saja dia mengharapkan hasil Pemilu tidak berpengaruh banyak
terhadap semangat kerja para wakil rakyat. Salah satunya adalah terkait
pembahasan hingga penetapan APBD.
‘’Kekhawatiran seperti itu (sulit kuorum-Red) memang ada. Tapi
mudah-mudahan tidak sampai terjadi. Kita lihat saja nanti seperti apa,’’
ujarnya.
Dia menuturkan Pemkab Blora dalam waktu dekat ini akan menyelesaikan
penyusunan Rencana Kerja Anggaran RAPBD 2014. Dokumen tersebut
selanjutnya akan diserahkan ke DPRD untuk kemudian dibahas bersama.
Wakil Ketua DPRD Blora H Abdullah Aminudin memastikan hasil Pemilu
2014 tidak akan berpengaruh banyak terhadap semangat kerja dan kinerja
anggota DPRD. ‘’Saya kira anggota DPRD paham tanggungjawab yang harus dilakukan,’’ tandasnya. (rs-infoblora | abdul muiz)
0 komentar:
Posting Komentar