Warga Kecamatan Cepu Cemaskan Banjir Dadakan Setiap Turun Hujan Deras

Banjir dadakan di Taman Seribu Lampu Kelurahan Balun beberapa waktu lalu

BLORA. Warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, merasa ketar-ketir bila terjadi hujan deras yang berlangsung berjam-jam. Sebab sudah bisa dipastikan beberapa ruas jalan akan tergenang banjir dadakan akibat dangkalnya saluran air di wilayah setempat.

Beberapa lokasi titik rawan banjir dadakan itu adalah Kelurahan Karangboyo, Ngroto, dan Ngelo, juga terjadi di Kelurahan Cepu dan Balun. Seperti seputaran Jalan Taman Seribu Lampu, Kawasan Tukbuntung, Lingakungan Ngareng, Sorogo, serta beberapa kawasan dataran rendah di Balun.

"Hujan deras dua jam pasti langsung banjir," kata Iwan, warga Cepu yang berprofesi sebagai guru ini.
Menurut Iwan, salah satu penyebabnya adalah saluran air (drainase) yang sudah dalam kondisi dangkal akibat endapan lumpur. Akibatnya ketika hujan deras tak mampu alirkan air dengan lancar dan meluber ke jalan. "Perlu segera di lakukan pengerukan," tegas dia.

Banjir dadakan yang kerap melanda Kecamatan Cepu bukan hanya berasal dari area perumahan warga, melainkan dari beberapa perbukitan yang ada di sekitar Cepu. Seperti Wonorejo dan Lingkungan Mentul.

"Semua air hujan dari sana tumpah menuju saluran air Cepu sebelum sampai ke Bengawan solo," ujar Iwan. Dia berharap, pemerintah segera melakukan normalisasi saluran air di Kecamatan Cepu dan memperbaiki jalan rusak akibat banjir. (rs-infoblora | ali)