Pengurus Himpaudi Kecamatan Randublatung berfoto bersama Bupati Blora Djoko Nugroho. (rs-infoblora) |
Taman bermain hanya ada di Kota Blora dan di Kecamatan Cepu yang baru selesai dibangun pada tahun 2013 kemarin. Untuk kesana, karena tempatnya jauh dari Randublatung diperlukan "nyarter" kendaraan dahulu sehingga tidak efektif untuk pembelajaran anak-anak.
Menanggapi usulan tersebut, Bupati Djoko Nugroho mengungkapkan bahwa pembangunan Taman Ramah Anak di Kecamatan Randublatung memang dirasa perlu. Menurutnya, Taman Ramah Anak segera diwujudkan untuk memberikan ruang terbuka bagi anak-anak bermain dan berekspresi. Selain itu, menambah ruang terbuka hijau dan mempercantik Kota Kecamatan Randublatung.
“Nanti taman akan dilengkapi fasilitas permainan anak-anak dan panggung hiburan agar bisa digunakan untuk pentas seni. Saya minta Pak Camat dan beberapa Kepala Desa mencari area yang strategis untuk dibangun. Kalau bisa nanti dilengkapi dengan area bebas hotspot (free wifi),” kata Bupati Blora Djoko Nugroho di hadapan Pengurus HIMPAUDI Kec.Randublatung, Jumat (21/3) kemarin.
Menurut Ketua HIMPAUDI Randublatung, Sri Isana Maharani pembangunan Taman Ramah Anak di Kecamatan Randublatung menjadi impian masyarakat khususnya HIMPAUDI. Sehingga anak-anak memiliki ruang dan tempat untuk bermain untuk melatih ketrampilan dan kemampuan motoriknya.
“Kami semua berharap Taman Ramah Anak di Kecamatan Randublatung bisa terwujud,” ucapnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar