![]() |
Petugas Puskesmas Kecamatan Kedungtuban memberikan pertolongan pada korban yang terseret kereta api. (ali-infoblora) |
Sebelumnya kondisi korban dibiarkan tinggal di tenda ala kadarnya yang dibuatkan oleh Komunitas Unit Emerfency Respon (UER) Kedungtuban. Aksi kepedulian UER ini dilakukan setelah melihat kondisi korban kehujanan dan kepanasan, karena terlantar di pinggiran sawah warga.
Sedangkan bentuk kepedulian dari Puskesmas Kedungtuban dilakukan dengan memberi perawatan medis terhadap luka yang diderita korban. Diantaranya luka di bagian pantat dan punggung.
Agus Riyanto mengatakan, kedatangan petugas dari Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan terhadap luka korban. "Penanganan perawatan medis ini diharapkan korban bisa segera sembuh," katanya.
Setelah melakukan pembersihan luka-luka yang dialami lelaki tanpa identitas, dan diduga mengalamai gangguan jiwa ini akan dilakukan berkala. "Hari ini melakukan pembersihan luka-lukanya dan pengobatan awal, selanjutnya akan dilakukan pengecekan kondisi kesehatan kembali," imbuh Agus.
Sementara itu, Slamet Muslim Ansori, dari UER Kedungtuban mengungkapkan, keprihatinannya atas insiden yang dialami korban. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari Puskesmas Kedungtuban yang telah memberikan pengobatan kepada korban. “Harapannya korban bisa segera sembuh. Terlebih pulih ingatannya dan kembali berkumpul bersama keluarganya," katanya. (rs-infoblora | ali)
0 komentar:
Posting Komentar