Perbaikan kerusakan Jl.Blora-Randublatung akan dilanjutkan tahun ini dari Kalisari hingga Randublatung, setelah tahun 2013 kemarin diperbaiki dari Blora (Kaliwangan) hingga Kalisari. (rs-infoblora) |
Dari jumlah tersebut, pada akhir tahun 2013, ruas jalan yang mengalami rusak berat mencapai 123,08 kilometer. Perbaikan ruas jalan yang rusak itu dilakukan bertahap tahun ini dan tuntas tahun depan.
''Dari ruas jalan yang rusak berat sekitar 123 kilometer itu, kami rencanakan 85 persen diantaranya diperbaiki tahun ini. Sehingga pada tahun 2015 tinggal menyisakan 15 persen yang akan diperbaiki. Dengan demikian perbaikan akan tuntas di tahun 2015,'' ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Blora Bondan Sukarno, Rabu (26/3) kemarin.
Perbaikan secara bertahap itu dilakukan karena kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Apalagi dana yang ada digunakan pula untuk membiayai pembangunan di bidang lain yang mendapatkan prioritas.
Di tahun 2013, Pemkab Blora menganggarkan dana sekitar Rp 130 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan dan jembatan di seluruh kecamatan. Di tahun 2013 pula jalan kabupaten ada penambahan jenis permukaan jalan sepanjang 3,473 kilometer berupa cor beton (rigid).
Jalan beton (rigid) tersebut terletak di lima ruas jalan. Yakni jalan tembus SMP Merdeka Ngawen sepajang 503 meter, di bagian ruas jalan Kaliwangan-Kalisari sepanjang 2 kilometer, jalan Dukuh Banyuurip sampai Dukuh Sukorejo Desa Kepoh Kecamatan Jati sepanjang 290 meter, jalan Dukuh Balong sampai Desa Kepoh Kecamatan Jati sepanjang 160 meter dan jalan Kedungbacin sampai Desa Ledok Kecamatan Todanan sepanjang 320 meter.
Bupati Blora, Djoko Nugroho, dalam sambutan di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembang) 2015 di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) belum lama ini menegaskan dirinya ingin mengakhiri masa jabatan sebagai bupati pada tahun 2015 dengan indah.
Salah satunya adalah dengan menuntaskan perbaikan ruas jalan yang dirusak di Blora. Bahkan mantan komandan Kodim Rembang itu menghendaki jalan kabupaten nantinya lebih bagus dibanding jalan Provinsi Jateng yang ada di Blora.
''Sehingga bupati yang menggantikan saya nanti tidak dipusingkan lagi dengan permasalahan jalan rusak. Saya ingin di tahun 2015 jalan yang rusak di Blora ini tuntas diperbaiki,'' tegasnya. (rs-infoblora | abdul muiz)
0 komentar:
Posting Komentar