Home » , , » Dorong Jateng Sebagai Provinsi Vokasi, Ganjar Mengajar di SMK Negeri 1 Blora

Dorong Jateng Sebagai Provinsi Vokasi, Ganjar Mengajar di SMK Negeri 1 Blora

infoblora.id on 20 Mar 2014 | 15.00

Ganjar Pranowo berdialog dengan siswa SMK Ngeri 1 Blora dalam kegiatan Gubernur Mangajar, sekaligus memotivasi anak-anak SMK agar terus yakin bisa bersaing di dunis usaha. (rs-infoblora)
BLORA. Program Gubernur Mengajar bersama Ganjar Pranowo digelar di SMK Negeri 1 Blora, Kamis (20/3/2014). Dalam rangka mewujudkan Jawa Tengah sebagai provinsi vokasi, berbagai upaya dilakukan pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng dengan terus memantau perkembangan dan prestasi seluruh SMK di Jawa Tengah. Seperti yang dilakukan di Blora kali ini.

Setibanya di SMK Negeri 1 Blora, Ganjar Pranowo didampingi Bupati Blora Djoko Nugroho dan Kepala Sekolah Pudji Suharjo langsung meninjau fasilitas bengkel belajar dan produk-produk yang dihasilkan siswa SMK. Mulai dari bengkel otomotif, bengkel mesin sampai hasil karya siswa seperti mesin pencabut bulu ayam, mesin pengering biji-bijian, traktor, meja gambar dan laptop rakitan karya siswa-siswi SMK.

Setelah meninjau bengkel dan produk siswa SMK, Ganjar menuju ruangan bengkel teknik bangunan untuk mengajar siswa-siswi. Saat mengajar, beliau mengaku bangga karena siswa-siswi SMK Negeri 1 Blora berhasil menciptakan teknologi tepat guna.

"Ternyata SMK mampu menciptakan teknologi tepat guna yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, ini jelas membuktikan kalau SMK sangat tepat untuk menciptkan generasi yang memiliki keahlian handal," ungkap Ganjar Pranowo.

Ganjar juga menyempatkan diri untuk berdialog tanya jawab dengan siswa yang hadir, beberapa siswa menyampaikan keluhannya, salah satunya tentang penyediaan lapangan pekerjaan untuk lulusan SMK.

"SMK sudah semestinya banyak menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar dalam rangka penyerapan tenaga kerja. Info dari Kepala Sekolah menyebutkan bahwa sebelum lulus saja, sebagian besar siswa SMKN 1 Blora sudah diterima kerja di beberapa perusahaan besar, bahkan ada yang magang di Jepang. Kita terus dorong upaya seperti itu," ungkap Ganjar.

Ganjar melihat bahwa lulusan SMK saat ini paling banyak yang terserap di dunia kerja. Lebih dari separuh lulusan SMK Negeri 1 Blora langsung bekerja di beberapa perusahaan yang ada. "Lulusan SMK saat ini paling banyak diserap di dunia usaha, salah satunya adalah SMK Negeri 1 Blora yang malah lebih dari 70 persen langsung diterima kerja di sejumlah perushaan," tandasnya.

Melihat beberapa SMK yang ada di Jawa Tengah, Ganjar sangat yakin Jawa Tengah bisa mewujudkan diri sebagai provinsi vokasi. Untuk menunjang upaya tersebut, pada bulan Juli nanti akan didirikan SMK Model untuk menampung siswa berprestasi se Jawa Tengah untuk sekolah gratis. "Nanti saya minta Pak Kepala Sekolah memberikan data mana saja lulusan yang berprestasi agar nanti juga bisa direkrut menjadi tutor untuk adik-adiknya yang masuk SMK Model," ungkap Ganjar.

Ganjar juga menyinggung masalah tenaga kerja Indonesia (TKI), selama ini kesalahan pemerintah adalah mengirim TKI yang SDM nya rendah sehingga kebanyakan bekerja di sektor non formal yang gajinya kecil sehingga sering direndahkan dan mengakibatkan banyak masalah ketenagakerjaan.

"Kedepan saya ingin merubah itu semua, kita stop penyaluran TKI yang ketrampilannya minim lalu kita ganti dengan generasi muda yang dibekali ketrampilan kerja yang cukup di sektor formal seperti anak-anak SMK ini, maka gaji yang mereka dapat akan lebih besar dan martabat bangsa ini tidak akan direndahkan lagi," tegas Ganjar.

Untuk Blora yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, Ganjar mendorong agar SMK mampu menjalin kerjasama dengan perusahaan seperti Pertamina agar nanti lulusan SMK bisa diarahkan untuk bekerja disana sesuai dengan bidang keahliannya. "Mengingat Blora kaya sumber migas seperti yang baru diresmikan di Blok Gundih Kradenan beberapa waktu lalu," pungkas Ganjar. (rs-infoblora)

Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved