![]() |
Satuan Tanggap Bencana (Satgana) PMI Kecamatan Randublatung, Blora tanam 300 bibit pohon di turus jalan Desa Kadengan dan Desa Bekutuk. (rs-infoblora) |
Ketua Satgana Randublatung, Partono mengatakan, penghijauan dilakukan di sepanjang jalan itu karena memang masih gersang dan jika siang hari terasa panas. Pohon yang dipilih trembesi dan randu karena cepat besar dan cukup rindang cocok sebagai peneduh.
Dia berharap dengan penghijauan tersebut jalan antar desa itu bisa lebih teduh. "Kami ingin jalan yang ada bisa lebih rindang sekaligus ikut mensukseskan program penghijauan dari pemerintah," ungkapnya.
Dia menambahkan, selain Satgana, semua unsur ikut terlibat termasuk masyarakat setempat termasuk karang taruna, Pramuka, Koramil dan Kepolisian ikut ambil bagian dalam penghijauan itu yang secara simbolis dilakukan oleh Camat Randublatung dan diikuti serentak oleh semua peserta yang ikut.
"Selain di lokasi ini, kami juga akan melakukannya di beberapa turus jalan atau lahan yang sampai saat ini masih kosong dengan penanaman pohon agar lebih hijau," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang Blora Hj.Umi Kulsum melalui wakil ketua Djarot Sugiharta menambahkan kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian Satgana kepada lingkungan. Selain kesiapan dalam memberikan pertolongan saat terjadi bencana yang ada di sekitarnya.
"Ini sekaligus wujud PMI tidak identik dengan penyediaan darah, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memberikan pertolongan saat bencana datang serta kepedulian sosial dan lingkungan," ungkap Djarot.
Menurutnya memang Satgana di Randublatung baru terbentuk dan keberadaannya sangat dibutuhkan. Sebab Kecamatan Randublatung selama ini juga rawan bencana, khususnya angin lesus dan tanah longsor. "Adanya Satgana disana, maka akan mempermudah dalam memberikan pertolongan dengan cepat," jelas Djarot yang juga dosen di Akbid Kemenkes Semarang Kampus IV yang ada di Blora ini. (rs-infoblora | Sugie Rusyono SM)
0 komentar:
Posting Komentar