Home » , » Target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Blora Belum Tercapai

Target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Blora Belum Tercapai

infoblora.id on 10 Des 2013 | 08.04

Feny Susanto, Kepala BPS Blora
BLORA. Peringkat Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Blora tahun 2012 hanya berada diperingkat 29 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Padahal IPM tahun 2011 berada di posisi 28. Meskipun tahun ini secara peringkat turun tetapi prosentasi IPM meningkat dari tahun 2011 yang hanya 71,25 pesen naik sedikit menjadi 71,49 persen.

"Pada tahun 2012 ini IPM Blora paling rendah dibandingkan dengan lima Kabupaten eks Karesiden Pati," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora Feny Susanto saat Ekspose data IPM dan Indek Kemahalan Kontruksi (IKK) Kabupaten Blora tahun 2012.

Menurutnya Dalam penghitungan IPM itu, beberapa indikator digunakan  seperti Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, kemudian rata-rata lama sekolah dan juga daya beli. Dari hasil IPM itulah bisa diketahui kondisi sesungguhnya akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Blora, yang bisa dikatakan masuk dalam katoregi menengah atas karena berada antara 66 persen sampai 80 persen.

Feny menambahkab bahwa BPS merupakan penyedia data statistik dasar yang bisa diakses oleh siapa saja, sedangkan untuk data statistik sektoral itu berada dimasing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang. "Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan ekspose data secara keseluruhan tentang kondisi yang ada di Kabupaten Blora, Bappeda dan yang lain nanti akan kami undang," jelasnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Blora Samgautama Karnajawa mengatakan bahwa ekspose data IPM, IKK dan SIPD Blora merupakan sarana yang penting untuk membuat perencanaan program pembangunan kedepan dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sekaligus bisa menjelaskan bagimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan pendidikan dan sebagainya."Data yang ada akan sangat berguna untuk perencanaan pembangunan kedepan, sekaligus juga IPM merupakan indikator penting untuk mengukur  keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia," jelasnya.

Soal IPM dari data yang ada, ternyata IPM yang ditargetkan tidak pernah dicapai. Seperti pada 2011 dimana targetnya 71,32 namun realisasinya 71,08, begitu juga dengan 2012 daru target 71,89 namun hasilnya hanya 71,49 persen. Kabid Statistik dan Data Bappeda Blora Rini menambahkan bahwa data yang ada sekaligus bisa digunakan oleh masing-masing SKPD untuk bisa melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. (rs-infoblora | Sugie Rusyono)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved