Home » , » Produksi Minyak Semanggi Naik 625 Persen

Produksi Minyak Semanggi Naik 625 Persen

infoblora.id on 7 Okt 2013 | 10.07

Salah satu sumur angguk di tengah hutan Desa Semanggi, Kec. Jepon,
yang masih menghasilkan minyak setiap hari
BLORA - Produksi sejumlah sumur minyak di lapangan Semanggi Kecamatan Jepon, Blora meningkat sangat signifikan. Berdasarkan data dari PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 4  Field Cepu, produksi minyak lapangan Semanggi meningkat 625 persen dibanding tahun lalu.

Pada periode 2010 hingga awal 2013, produksi minyak dari struktur Semanggi rata-rata hanya 95 barel per hari. Namun kini produksi minyak Semanggi menembus angka 685 barel per hari. Peningkatan produksi itu sejalan perubahan organisasi Pertamina EP yang menempatkan Area Cepu di bawah koordinasi Asset 4 sejak Maret 2013.

Manager Legal and Relation PT Pertamina EP Asset 4,  Arya Dwi Paramita, mengemukakan peningkatan produksi itu, di antaranya berasal dari sumur-sumur minyak lama. "Setelah kami buka dan produksi lagi, ternyata masih menghasilkan 100-170 barel per hari," ujarnya, kemarin.

Dia mengungkapkan ada tujuh sumur yang digarap lagi untuk diambil minyaknya. Setelah dibuka dan dilakukan perbaikan, ternyata masih menghasilkan minyak yang cukup banyak. Di antaranya dari sumur SMG-P05 dan SMG-P12. Menurut Arya Dwi Paramita upaya peningkatan produksi akan terus dilakukan. "Tentu harapan kami produksi minyak terus meningkat, sehingga bisa menambah produksi minyak nasional," tandasnya.

Selain dari sumur di lapangan Semanggi, produksi minyak PT Pertamina Asset 4 diperoleh pula dari sejumlah struktur, yakni  Ledok, Nglobo dan Kawengan, serta put on produksi di Tapen dan Tiung Biru. Dengan kenaikan itu, maka produksi minyak di Field Cepu kini menjadi 3.387 barel per hari.

Pada Januari 2013, produksi Cepu hanya mencapai 1.687 barel dan Februari 1.474 barel per hari. Peningkatan produksi minyak di Pertamina EP Asset 4 Field Cepu terjadi pada April 2013 yakni 2.379 barel per hari yang disumbangkan terutama dari struktur Kawengan, Semanggi dan Tiung Biru. Tiung Biru di sumur TBR-01 mencapai 449 barel, Struktur Semanggi pada sumur SMG-P12, SMG-75, dan SMG-P13 sebesar 236 barel, dan KWG-P25 di Kawengan mencapai 105 barel per hari. (H18-32,47) (Sumber: Suaramerdeka | Ms-infoblora) 
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved