Arifin Dilantik Jadi Ketua KPU Kabupaten Blora Menggantikan Moesafa

Arifin S.Ag, Ketua KPU Kab.Blora 2013-2018

BLORA. Usai dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo, lima anggota KPU Kabupaten Blora untuk masa tugas 2013-2018 langsung menggelar rapat pleno internal dengan agenda pemilihan ketua. Dan Arifin terpilih secara musyawarah.

Dengan keputusan rapat pleno internal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Blora Arifin akan segera mengambilalih semua tugas-tugas ketua lama Moesafa, yang kini menjadi anggota biasa. Arifin dan Moesafa, adalah sama-sama mantan anggota KPU dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013.

Sedangkan tiga anggota lainnya semua wajah baru, masing-masing Mohammad Khamdun (LSM), Ita Sadrini Astutiningsih (PPK Tunjungan) dan Achmad Husain (PPK Cepu). Tiga anggota baru itu menggantikan Sudarwanto, Siti Ruhayatin, H Saiful Chambali, mereka gagal masuk lima besar dan 10 besar.

“Saya dipercaya kawan-kawan menjadi ketua KPU Kabupaten Blora lima tahun ke depan, saya akan galang kerjasama sebaik-baiknya dengan para pihak, khususnya Panwaslu,” papar Arifin.
Dia menambahkan, rapat pleno pemilihan ketua digelar langsung usai pelantikan di gedung KPU Provinsi Jawa Tengah, namun untuk floting divisi belum bisa dilakukan menunggu petunjuk arahan lebih lanjut dari KPU Provinsi Jawa Tengah, katanya menjelaskan.

Harus Profesional
Sementara itu Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Blora Wahono, menyatakan keputusan terpilihnya lima orang di lima besar untuk duduk di KPU setempat, harus dihargai.

“Selamat untuk anggota KPU Blora 2013-2018, siapapun yang terpilih tentu itu sudah merupakan keputusan terbaik,” tandasnya.

Menurut Wahono, siapapun yang terpilih menjadi anggota KPU harus siap menerima tugas-tugas berat sebagai penyelenggara Pemilu, karena KPU juga menjadi obyek pengawasan oleh Panwaslu, maka dia berpesan agar mereka harus bekerja profesional untuk sukses Pemilu 2014.

Diberitakan sebelumnya, tiga dari lima anggota KPU Kabupaten Blora masuk 10 besar calon anggota KPU periode lima tahun ke depan. Hanya, pengumuman 10 besar beberapa nama yang sempat dikritisi sejumlah pihak, termasuk Timsel yang mengabaikan masukan warga dan hanya melihat akumulasi nilai dari sejumlah tes. (rs-infoblora | kontributor : wah-bawaslujateng)