Jelang Lebaran, Stok Darah di PMI Blora Dijamin Aman

dr,Oktatia Kepala Unit Donor Darah PMI Blora

BLORA.Seiring dengan berjalannya bulan Ramadhan, jumlah masyarakat yang mendonorkan darahnya memang mengalami penurunan, meskipun demikian Palang Merah Indonesia (PMI) Blora menjamin stok darah akan aman hingga Lebaran mendatang.

"Cadangan darah di bank darah kita masih aman," kata Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Blora, dr.Oktatia, kemarin. Dokter berjilbab ini mengemukakan, meskipun bulan Ramadhan, sejauh ini masih ada warga yang datang untuk mendonorkan darahnya, meski jumlahnya tak sebanyak seperti hari-hari di bulan selain Ramadhan.

Hal ini tidak mempengaruhi ketersediaan darah di bank darah PMI Blora. Sehingga setiap kali ada warga yang membutuhkannya masih bisa terpenuhi.

Menurut Oktatia, berdasarkan pengalaman pada tahun sebelumnya, baik saat maupun setelah Lebaran Idul Fitri permintaan darah biasanya cenderung menurun. Sebab selain banyak pasien di Rumah Sakit yang pulang, disaat hari raya biasanya baru ada permintaan darah kalau ada kejadian kecelakaan atau peristiwa lainnya yang memerlukan transfusi darah. "Sampai dengan hari ini  masih cukup. Bahkan hingga lebaran nanti. Sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan darah, kami siap," jelasnya.

Oktatia menjelaskan, selama bulan ramadhan, warga yang berkeinginan mendonorkan darah biasanya datang saat malam hari usai berbuka. Sebab, donor darah saat seseorang berpuasa tidak diperbolehkan. Selain dari tuntunan agama, dari segi medis donor darah juga tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang perutnya kosong. "Untuk bisa donor darah perut harus kenyang, tidak boleh kosong," ungkapnya.

Meski stok darah dijamin aman, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kekosongan. Diantaranya dengan mobilling unit atau sistem jemput bola. Kegiatan ini kerjasama dengan suatu lembaga atau komunitas donor darah. Cara tersebut terbukti efektif untuk mengantisipasi kekosongan. "Target 3000 kantong darah perbulan selalu bisa kami penuhi," tambahnya.

Dia juga menambahkan, untuk mendapatkan darah di PMI tidaklah sulit. Masyarakat hanya perlu menyampaikan jumlah kantong darah yang dibutuhkan sesuai surat pengantar dari dokter. Bagi yang memakai jamkesmas atau askes, selain surat pengantar dokter ada persyaratan lain yang harus disertakan. (rs-infoBlora | Jateng Pos)