JALUR BLORA - CEPU : Selama arus mudik lebaran mendatang jalur di hutan Blora-Cepu diprediksi akan dipadati pemudik yang enggan melewati kemacetan pantura (foto : rs-infoBlora) |
Apalagi jalur Pantura mulai Tuban Jawa Timur hingga Kudus rawan macet seiring adanya jalan yang masih kurang baik lantaran belum selesainya perbaikan jalan. Para pengendara dari luar daerah pun dipastikan bakal memilih jalan di Blora untuk sampai di lokasi mudik.
Padahal pada saat bersamaan, kondisi jalan Provinsi Jawa Tengah di Blora juga masih kurang bagus. Perbaikan atau pemeliharaan rutin ruas jalan sudah dan masih akan dilakukan. Lubang dangkal hingga dalam di tengah maupun di pinggir jalan masih banyak dijumpai.
Belum selesainya pengerjaan betonisasi jalan turut memberi andil masih kurang bagusnya kondisi jalan Provinsi Jawa Tengah di Blora.
"Meski begitu, jalan di Blora akan tetap menjadi jalur alternatif. Mau bagaimana lagi. Jalan Provinsi Jawa Tengah yang ada di Blora ini adalah satu-satunya jalur yang bisa dipakai ketika ada kemacetan di jalur Pantura," ujar Priyanto Muda Prasetya, salah seorang aktivis muda di Blora, Selasa (16/7) kemarin.
Jalur alternatif itu tersebar di beberapa titik. Diantaranya Grobogan-Kunduran-Blora, Grobogan-Wirosasi-Randublatung-Cepu, Rembang-Blora dan Blora-Cepu.
Priyanto Muda Prasetya meminta semua instansi terkait menyiapkan jalur alternatif tersebut dengan baik. Tak hanya dari sisi teknis atau kondisi jalan, melainkan juga pada sarana pendukung seperti lampu penerangan, rambu ataupun bentuk pemberitahuan lainnya.
"Misalnya jika kondisi jalan yang akan dilalui rusak, sebelum memasuki jalan tersebut sudah ada rambu atau papan pengumuman yang bisa dilihat dengan mudah oleh pengendara. Sehingga mereka bisa menyiapkan kemudi dengan berjalan pelan," katanya.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga (BPT BM) Purwodadi, Dinas Bina Marga (Dinbinmar) Provinsi Jawa Tengah, Suwito, membenarkan jika jalan di Blora akan menjadi jalur alternatif mudik dan balik Lebaran. Sesuai dengan kewenangannya, pihaknya pun berupaya menyiapkan jalur tersebut dengan baik.
Menurut Suwito mulai 20 Juli nanti pengerjaan betonisasi jalan akan dihentikan sementara. Kemudian akan dilanjutkan dengan penataan jalan di lokasi betonisasi tersebut. Sehingga menurut dia mulai H-7 jalan di lokasi betonisasi bisa dilalui dua arah.
"Satu jalur di atas beton, sedangkan jalur lainnya di jalan yang belum dibeton. Itu jika betonisasi jalan baru rampung di satu jalur saja," tandasnya.
Sementara terkait dengan perbaikan dan pemeliharaan rutin ruas jalan Provinsi Jawa Tengah di Blora, Suwito, menyatakan petugas hingga kini masih terus melakukan perbaikan di sejumlah lokasi.
HOTMIX : Ruas Jalan Blora - Cepu di wilayah Kec.Jiken yang telah di hotmix |
"Harapan kami berbagai upaya tersebut bisa terlaksana dengan baik. Selain itu para pengguna jalan juga bisa melintasi jalan di Blora dengan baik pula," tandasnya. (rs-infoBlora | sumber : Abdul Muiz - Suara Merdeka)
0 komentar:
Posting Komentar