Home » , , » HASIL LAB KERACUNAN DI TIGA SMP BLORA DISERAHKAN KE PUSAT, DAPUR SPPG KARANGJATI 1 MASIH DIHENTIKAN

HASIL LAB KERACUNAN DI TIGA SMP BLORA DISERAHKAN KE PUSAT, DAPUR SPPG KARANGJATI 1 MASIH DIHENTIKAN

radiogagakrimangfm.com on 18 Des 2025 | 14.09


INFOBLORA.ID
- Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, telah melaporkan insiden dugaan keracunan yang terjadi di tiga SMP di Kabupaten Blora, menyusul keluarnya hasil uji laboratorium dari Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Semarang.

Artika menyampaikan bahwa hasil uji laboratorium tersebut telah diserahkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) pusat untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
“Untuk hasilnya diserahkan ke BGN pusat, saya sudah laporkan terkait hasil lab yang sudah keluar,” ujar Artika.

Pasca insiden dugaan keracunan tersebut, dapur SPPG Karangjati 1 hingga kini masih dihentikan operasionalnya. Kondisi ini berdampak pada tidak tersalurnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada ribuan penerima manfaat.

“Untuk penerima manfaat yang jumlahnya 3.416 itu tidak menerima MBG, karena dapur masih berhenti,” tuturnya.

Terkait anggaran program MBG yang telah diterima oleh pihak mitra BGN, Artika memastikan dana tersebut akan dikembalikan ke negara. Hal itu dikarenakan dapur tidak beroperasi sehingga tidak ada penerima manfaat yang menerima layanan MBG.

“Untuk dapur masih berhenti sejak kejadian keracunan, sedangkan untuk dana yang sudah cair akan dikembalikan ke BGN,” terangnya.

Ia juga mengimbau seluruh dapur SPPG yang ada di Kabupaten Blora agar melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap seluruh proses penyediaan makanan guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Kami menghimbau kepada seluruh dapur untuk memastikan setiap alat, air, dan bahan yang digunakan dalam menu MBG kondisinya baik,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil uji laboratorium atas dugaan keracunan di tiga SMP di Kabupaten Blora yang dilakukan oleh BLK Semarang telah keluar. Hasil pemeriksaan tersebut mengungkap adanya kandungan bakteri Escherichia coli (E-Coli) dalam menu MBG yang disajikan.

Pemeriksaan laboratorium dilakukan terhadap seluruh sampel yang dikirimkan oleh Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Blora, meliputi menu makanan, muntahan siswa, alat masak, hingga air yang terdapat di tandon SPPG Karangjati 1. Hasilnya, seluruh sampel dinyatakan mengandung bakteri E-Coli, termasuk air tandon dan peralatan masak yang digunakan.

Share this article :

0 komentar:

 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved