INOBLORA.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora meluncurkan program pengentasan kemiskinan dengan menyalurkan bantuan usaha produktif kepada masyarakat kurang mampu.
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, didampingi Ketua Baznas Kabupaten Blora, H. Sutaat, S.Pd.
Bantuan yang disalurkan berupa usaha peternakan ayam petelur skala rumahan, gerobak kaki lima, dan gerobak bakso untuk sepeda motor. Total penerima manfaat atau mustahik mencapai 105 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Ketua Baznas berdialog langsung dengan perwakilan para mustahik. Salah satunya, Karsono, petani dari Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban, yang merasa senang menerima bantuan usaha ayam petelur skala rumahan.
“Terimakasih Pak Bupati dan Baznas Kabupaten Blora atas bantuan peternakan ayam petelur skala rumahan ini. Saya berjanji akan mengembangkan peternakan ini. Apalagi ayamnya bertelur setiap hari, bisa untuk kebutuhan gizi harian dan dijual. Semoga bisa berkembang menjadi peternakan yang lebih besar,” ungkap Karsono.
Sementara itu, Suwito, pedagang bakso pentol asal Dukuh Sembung, Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, juga bersyukur menerima bantuan gerobak untuk jualan.
“Alhamdulillah, terimakasih Pak bantuannya untuk saya jualan pentol. Doakan semoga nanti bisa laris,” ucap Suwito.
Bupati Blora, Arief Rohman, menjelaskan bahwa program pengentasan kemiskinan melalui bantuan usaha produktif ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Baznas, namun tahun ini ada inovasi dengan menambah jenis bantuan peternakan ayam petelur.
“Khusus ayam petelur ini program baru dari Baznas dan banyak diminati masyarakat. Saya berpesan agar ayamnya dirawat baik-baik, jangan disembelih atau dijual. Jual saja telurnya yang setiap hari keluar. Bisa untuk memenuhi gizi keluarga sekaligus menambah ekonomi. Ini selaras dengan program ketahanan pangan Presiden,” terang Bupati Arief.
Bupati menambahkan, bantuan ini dibiayai dari zakat yang disalurkan oleh para ASN Pemkab Blora.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh ASN yang rutin menyalurkan zakatnya ke Baznas. Zakat Bapak-Ibu ASN ini bermanfaat untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” imbuhnya.
Ketua Baznas Kabupaten Blora, H. Sutaat, S.Pd., menyebutkan dari 105 penerima manfaat, sebanyak 80 orang menerima bantuan peternakan ayam petelur, dan 25 orang menerima bantuan berupa gerobak untuk usaha UMKM.
“Alhamdulillah 105 keluarga kurang mampu yang terdata dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) hari ini menerima bantuan usaha produktif. Mereka terdiri dari petani, peternak, penjual pentol, penjual jajanan UKM, dan lainnya,” jelas Sutaat.
Untuk bantuan ternak ayam petelur, para mustahik mendapatkan kandang lengkap dengan 20 ekor ayam yang siap bertelur setiap hari. Ada pula yang menerima gerobak dorong dan gerobak untuk sepeda motor.
Sutaat menambahkan, proses penetapan penerima manfaat melalui usulan desa dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu berdasarkan DTSEN, foto kondisi rumah, dan survei lapangan oleh tim Baznas.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Sosial P3A untuk mencocokkan data penerima. Jika masuk kategori tidak mampu dalam DTSEN, maka akan disurvei untuk ditetapkan kelayakan menerima bantuan,” terang Sutaat.
Usai penyerahan simbolis bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan peternakan ayam petelur bagi para mustahik guna mendukung keberhasilan program usaha produktif ini.
0 komentar:
Posting Komentar