INOBLORA.ID - Aksi cepat tanggap dilakukan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dengan turun langsung ke lokasi bencana puting beliung yang memporak-porandakan rumah warga di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Blora.
Pada Senin (6/10/2025) sore, Bupati Arief bersama Baznas, Dinas Sosial P3A, dan BPBD meninjau kondisi masyarakat korban bencana sekaligus menyalurkan bantuan untuk mendukung perbaikan rumah yang rusak.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arief menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Desa Getas.
“Semoga bencana ini tidak terulang kembali, dan warga bisa segera memperbaiki rumahnya. Terimakasih kepada ASN Pemkab Blora yang telah menyalurkan zakatnya ke Baznas Kabupaten Blora. Zakat Bapak Ibu semuanya bermanfaat untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana di Desa Getas ini,” ujar Bupati Arief.
Bantuan yang diberikan antara lain berupa uang tunai dari Baznas untuk keluarga korban yang rumahnya roboh dan rusak, dengan nominal yang bervariasi sesuai kondisi kerusakan. Kepala Baznas Blora, H. Sutaat, menyebutkan bantuan ini diprioritaskan bagi keluarga yang terdampak paling parah.
Selain bantuan dari Baznas, Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora juga menyalurkan bantuan sembako, makanan siap saji, selimut, dan bantal untuk kebutuhan mendesak para korban.
Keluarga korban yang menerima bantuan di antaranya Mbah Pariyem, Suratno, Muji Lestari, Darmanto, Kasti, dan Dasi.
Bencana angin puting beliung yang melanda Desa Getas terjadi pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 16.45 WIB, disertai hujan deras dan angin kencang yang menerjang permukiman warga di Dusun Getas dan Dusun Gubuk Duwur, terutama di wilayah RT 02/RW 03, RT 01/RW 03, dan RT 05/RW 02.
Akibat kejadian itu, rumah-rumah warga mengalami kerusakan parah. Mbah Pariyem bahkan mengalami luka sobek di kepala sepanjang 3 cm dan memar di punggung akibat tertimpa puing rumahnya, hingga harus mendapatkan perawatan di RS Randublatung.
Camat Kradenan, Tarkun, menyampaikan bahwa korban Pariyem sempat menjalani rawat inap di RS Samin Suro Sentiko Randublatung.
Berikut perkiraan kerugian yang dialami beberapa warga:
-
Pariyem: rumah tipe impres, kerugian Rp 38 juta
-
Suratno: rumah tipe impres, kerugian Rp 45 juta
-
Muji Lestari: rumah tipe impres, kerugian Rp 50 juta
-
Darmanto: rumah tipe bekuk lulang, kerugian Rp 30 juta
-
Kasti: atap rumah spandek terbawa angin, kerugian Rp 5 juta
-
Dasi: teras rumah terangkat angin, kerugian Rp 6 juta
Pasca kejadian, warga bersama aparat dan relawan langsung bergotong royong membersihkan puing-puing rumah dan pohon tumbang.
Kepedulian juga ditunjukkan oleh Polres Blora yang bergerak cepat mengevakuasi korban luka dan mendata kerugian yang ditaksir mencapai Rp 163 juta.
Pada Jumat (3/10/2025), Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto memimpin kegiatan bakti sosial dan kerja bakti di lokasi bencana. Bantuan sosial berupa sembako dan bantuan untuk perbaikan rumah disalurkan, khususnya bagi rumah yang roboh seperti milik Pariyem Binti Wito dan Suratno Bin Jakiman.
“Kami hadir di sini untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan cepat. Bantuan ini wujud empati kami. Yang lebih penting, kami turun langsung bersama masyarakat untuk membersihkan dan membantu membangun kembali rumah-rumah yang roboh,” tegas Kapolres AKBP Wawan Andi Susanto.
Aksi gotong royong ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi Desa Getas pascabencana puting beliung.
0 komentar:
Posting Komentar