INFOBLORA.ID - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Pati menegaskan komitmennya untuk memastikan beras yang tersimpan di Gudang Bulog Blora selalu dalam kondisi baik dan layak konsumsi. Jika ditemukan beras dengan kualitas buruk, pihaknya siap melakukan reproses hingga pemusnahan sesuai prosedur.
Kepala Bulog Cabang Pati, Nur Hardiansyah, mengatakan bahwa petugas rutin melakukan pengecekan kualitas beras setiap kali masuk maupun keluar gudang. Hal ini penting mengingat sebagian beras di Gudang Bulog Blora digunakan untuk program bantuan pangan.
“Sebelum penyaluran, ada pengecekan final bersama Dinas Ketahanan Pangan untuk memastikan beras sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya, Selasa (13/8/2025).
Hardiansyah menjelaskan, beras yang masuk gudang langsung diperiksa, dan sebelum keluar pun dicek dua kali, terutama saat proses pengemasan dari karung 50 kilogram menjadi 10 kilogram. Jika ditemukan beras tidak layak, langkah yang diambil bisa berupa perbaikan mutu (reproses), pemanfaatan sebagai pakan ternak, atau pemusnahan.
Menurutnya, beras adalah produk organik yang memiliki masa simpan, sehingga kualitasnya bisa menurun. “Kalau turun mutu, akan diajukan reproses. Kalau sudah tidak layak konsumsi, bisa dilelang untuk pakan ternak, dan jika tetap tidak bisa dimanfaatkan, baru diajukan pemusnahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, proses pemusnahan beras harus mendapat izin dari Bulog pusat. “Mekanismenya jelas, kami harus lapor ke pusat. Pemusnahan hanya bisa dilakukan atas persetujuan resmi,” tambahnya.
Dengan prosedur ketat ini, Bulog memastikan masyarakat menerima beras dengan kualitas terbaik, sekaligus menjaga mutu pangan yang disalurkan melalui program bantuan pemerintah.
0 komentar:
Posting Komentar