API SUMUR MINYAK GANDU BLORA BERHASIL DIPADAMKAN, KORBAN MENINGGAL BERTAMBAH JADI EMPAT ORANG

INFOBLORA.ID - Setelah hampir sepekan berkobar, api yang membakar sumur minyak tradisional di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, akhirnya berhasil dipadamkan.

Tim gabungan dari Polri, TNI, Pertamina, BPBD, Satpol PP, PPSDM, dan sukarelawan menyatakan api padam total pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 18.05 WIB.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pemadaman.

“Alhamdulillah, berkat usaha, sinergi, dan kekompakan dari semua tim, termasuk relawan, api akhirnya berhasil dipadamkan. Ini kerja sama yang luar biasa sehingga api tidak meluas dan dapat dikendalikan,” ucap Kapolres.

Proses pemadaman dilakukan dengan strategi gabungan, mulai dari pendinginan area sekitar sumur hingga penutupan sumber api dengan material khusus untuk mencegah api kembali menyala.

Kapolres Blora juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi bekas terbakarnya sumur minyak Desa Gandu sebelum dinyatakan benar-benar aman oleh pihak berwenang.

Korban Jiwa Bertambah

Di sisi lain, jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran sumur minyak Gandu bertambah menjadi empat orang. Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, menyampaikan korban terbaru adalah Yeti (30), seorang ibu rumah tangga warga RT 01 RW 02, Desa Gandu.

“Korban Yeti meninggal dunia pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono, merinci identitas keempat korban meninggal dunia dalam tragedi kebakaran sumur minyak tersebut, yaitu:

• Tanek (60), perempuan, warga RT 01 RW 02, Desa Gandu.

• Sureni (52), perempuan, warga RT 04 RW 01, Desa Gandu.

• Wasini (50), perempuan, warga RT 02 RW 01, Desa Gandu.

• Yeti (30), perempuan, warga RT 01 RW 02, Desa Gandu.

Sementara itu, seorang anak laki-laki berinisial AD (2) yang merupakan putra dari almarhumah Yeti, masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sardjito Yogyakarta.