142 SEKOLAH DI BLORA MULAI DIPERBAIKI AWAL JULI, TOTAL ANGGARAN RP 19,7 MILIAR

INFOBLORA.ID - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan memulai proses rehabilitasi terhadap 142 sekolah yang mengalami kerusakan, mulai awal Juli 2025. Perbaikan tersebut menggunakan anggaran Rp 19,7 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Tengah.

Kepala Disdik Blora, Sunaryo, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sandy Tresna Hadi, menyampaikan bahwa sebagian sekolah yang mengalami kerusakan sudah mulai diperbaiki terlebih dahulu. Namun, untuk pelaksanaan secara keseluruhan, akan dilakukan serentak pada awal Juli mendatang.

"Sebagian besar akan dimulai pada awal Juli," ujar Sandy, Kamis (26/6/2025).

Rehabilitasi tersebut mencakup berbagai jenjang, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Data Disdik mencatat, dari 142 sekolah tersebut:

• 131 sekolah direhabilitasi menggunakan DAU dengan anggaran Rp 18,6 miliar

• 11 sekolah direhabilitasi melalui Banprov Jateng dengan anggaran Rp 1,1 miliar

Sandy menjelaskan bahwa tidak ada anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2025. Meski begitu, pemerintah tetap melakukan perbaikan dari kerusakan ringan, sedang, hingga berat, yang dibiayai melalui dua sumber dana utama tersebut.

"Sekolah yang mendapatkan bantuan ini telah melalui proses verifikasi dan skala prioritas. Artinya, sekolah tersebut dianggap dalam kondisi urgent untuk segera diperbaiki," tegas Sandy.

Langkah ini diapresiasi oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Blora, Achlif Nugroho Widi Utomo, yang menyatakan bahwa perbaikan dan penambahan fasilitas pada sekolah negeri sangat penting. Menurutnya, hal ini bisa menjadi daya tarik bagi para orang tua untuk kembali menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah-sekolah yang dikelola oleh pemerintah daerah.

"Jika fasilitas sekolah negeri semakin baik, maka kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan formal milik pemerintah juga akan meningkat," ujarnya.

Dengan langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Blora menargetkan peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan sebagai salah satu pilar peningkatan mutu SDM di daerah.