Pengundian gebyar hadiah tabungan BPR BKK oleh Bupati Djoko Nugroho. (foto: dok-ib) |
Hal itu disampaikan Bupati Djoko
Nugroho ketika membuka acara Gebyar Undian Tabungan BPR BKK Blora di
Gedung Sasana Bakti, Rabu (14/11/2018). Bupati ingin keberadaan BPR
BKK bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada warga masyarakat
Blora terlebih di setiap Kecamatan ada kantornya.
“Saya dengar BPR BKK Blora ini sudah
masuk 10 besar BPR BKK terbaik di Jawa Tengah. Ini adalah prestasi
yang bagus, maka harus terus ditingkatkan dengan terus melakukan
inovasi pelayanan nasabah. Jangan persulit warga yang ingin mengambil
pinjaman modal, permudah persyaratannya. Karena masyarakat kita
carinya yang bisa cepat cair,” ungkap Bupati.
Pasalnya menurut Bupati saat ini
masyarakat desa dinilai masih takut masuk Bank karena syaratnya yang
mereka nilai susah, sehingga lebih memilih pinjam modal ke tempat
lain yang bisa lebih cepat cairnya meskipun bunga lebih tinggi.
Dengan mempermudah pinjaman modal
pengembangan ekonomi masyarakat, diharapkan BPR BKK dapat berperan
dalam mengurangi angka kemiskinan. Diketahui bersama tingkat
kemiskinan di Blora saat ini masih di kisaran 12-13 persen.
“BPR BKK ini banknya pemerintah
daerah. Blora juga punya saham sehingga sebagian keuntungannya
disetorkan ke kas daerah, yang nantinya juga digunakan untuk
membangun Blora. Jadi ayolah ikut menabung di BPR BKK,” pungkasnya.
Direktur Utama PD BPR BKK Blora, Puguh
Haryono mengaku siap untuk terus melakukan inovasi pelayanan
masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Gebyar Undian Tabungan BPR
BKK Blora yang setiap tahun dilaksanakan untuk memanjakan para
nasabah dan menarik minat menabung dari masyarakat umum.
Dalam undian tersebut, hadiah utama
berupa mobil Honda Brio diundi langsung oleh Bupati Djoko Nugroho dan
menetapkan Ratnasari salah satu nasabah dari BPR BKK Blora Cabang
Jepon sebagai pemenangnya. Selain mobil, BPR BKK juga menyediakan 10
unit sepeda motor honda beat dan puluhan perabotan elektronik
lainnya.(res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar