![]() |
Pohon roboh akibat angin kencang di Desa Sumber Kecamatan Kradenan, beberapa hari lalu. (foto: dok-agt) |
BLORA. Seiring datangnya musim
hujan di Kabupaten Blora, masyarakat diminta waspada terhadap potensi
angin kencang selama musim pancaroba dari kemarau menuju penghujan
saat ini. Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Blora, Free Bayu Alamanda, AP, M.Si meminta masyarakat
untuk meningkatkan kewaspadaan, terlebih yang memiliki pohon besar.
“Musim pancaroba seperti ini sangat
rawan terjadi angin kencang saat hujan turun dengan derasnya. Kami
himbau kepada masyarakat untuk waspada dan mengurangi potensi
kerugian akibat angin kencang. Misalnya dengan menebang pohon atau
mengurangi dahan pohon yang sudah rimbun di dekat pemukiman atau
jalan raya,” ucapnya, kemarin.
Jika terjadi situasi kedaruratan,
pihaknya meminta warga masyarakat untuk langsung melapor kepada
petugas BPBD melalui nomor telepon (0296) 532599. Petugas BPBD akan
siap terjun ke lapangan memberikan bantuan jika terjadi kondisi
darurat bencana.
Diketahui bersama, sejak datangnya
musim hujan pada bulan November ini banyak terjadi angin kencang
ketika hujan turun dengan derasnya. Seperti halnya yang terjadi pada
hari Jumat (16/11/2018) lalu, angin kencang memporak-porandakan
beberapa unit rumah di Desa Sumber Kecamatan Kradenan, dan pohon
tumbang.
Untung saja dalam peristiwa itu tidak
sampai mengakibatkan korban jiwa. Jajaran BPBD dan beberapa relawan
langsung memberikan bantuan untuk membersihkan puing bangunan dan
batang pohon yang roboh di jalanan.
Beberapa tiang listrik di pedesaan Kecamatan Kedungtuban juga roboh diterjang angin kencang. Aliran listrik sempat padam beberapa jam, namun setelah diperbaiki oleh PLN, listrik kembali normal. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar