Diserahkan ke Kementerian Perhubungan, Bandara Ngloram Dibangun 2019

Direktur Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub RI, Ir.Bintang Hidayat menunjukkan dokumen sertifikat tanah Bandara Ngloram yang telah diserahkan dari Kementerian ESDM, disaksikan Kepala BPSDM Migas dan Bupati Blora. (foto: dok-ib)

BLORA. Kepemilikan aset Bandara Ngloram yang ada di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora kini beralih ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dari Kementerian ESDM. Peralihan kepemilikan itu dilakukan dalam acara serah terima dokumen aset Barang Milik Negara (BMN) antara Kementerian ESDM ke Kemenhub yang berlangsung di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, Kabupaten Blora, Jumat (13/4/2018).

Dimana kegiatan penyerahan dokumen aset Bandara Ngloram ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Berita Acara Serah Terima Alih Status Penggunaan Barang Milik Negara Bandara Ngloram Blora, berupa Tanah Lapangan Terbang Perintis dan Landasan Pacu Pesawat Terbang Permukaan Aspal dari Kementerian ESDM kepada Kementerian Perhubungan per tanggal 6 Februari 2018 lalu.

Serah terima dokumen aset dilaksanakan dengan penandatanganan bersama antara Kepala PPSDM Migas Cepu Ir. Wahid Hasyim ST, MM selaku pihak pertama, kepada Direktur Bandar Udara, Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Ir. Bintang Hidayat selaku pihak kedua, diketahui Kepala BPSDM ESDM, Kementerian ESDM, Prof. Dr. Ir. IGN Wiratmaja Puja dan disaksikan Bupati Blora Bapak Djoko Nugroho.

Yang selanjutnya dilakukan penyerahan dokumen asli berupa sertifikat tanah dan dokumen lainnya oleh Sekretaris BPSDM Kementerian ESDM Zainal Arifin kepada Direktur Bandar Udara, Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Ir. Bintang Hidayat.

Dengan adanya serah terima dokumen aset ini, maka bandara yang dulunya merupakan milik Kementerian ESDM kini beralih ke Kementerian Perhubungan. Bupati Blora, Djoko Nugroho langsung mengungkapkan rasa senangnya dan berharap pembangunan bisa segera dilaksanakan.

“Alhamdulillah proses panjang peralihan status bandara sudah terlaksana. Dengan dikelola Kementerian Perhubungan, khususnya Dirjen Perhubungan Udara, kami berharap pembangunan Bandara Ngloram bisa segera dilakukan. Pemkab akan mendukung penuh pembangunan ini karena keberadaan bandara nantinya akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di Kabupaten Blora,” ungkap Bupati Djoko Nugroho.

Harapan yang hampir sama juga diungkapkan Kepala BPSDM ESDM, Kementerian ESDM, Prof. Dr. Ir. IGN Wiratmaja Puja. Dalam sambutannya, ia berharap pasca penyerahan aset dari Kemen ESDM ke Kemenhub, pembangunan Ngloram bisa segera disusun dan dilaksanakan.

“Pembangunan bandara di Cepu, Kabupaten Blora ini sangat strategis. Apalagi setiap tahun di PPSDM Migas selalu kedatangan 13.000 lebih orang se Indonesia yang mengambil pendidikan sertifikasi migas. Selain itu dalam tiga tahun kedepan proyek nasional pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru di Blok Cepu, Bojonegoro juga akan mendatangkan ribuan tenaga kerja. Semoga keberadaan Bandara Ngloram nantinya bisa mempermudah akses menuju Blok Cepu,” ucap Prof. Dr. Ir. IGN Wiratmaja Puja.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Bandar Udara, Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Ir. Bintang Hidayat menyatakan bahwa saat ini pihaknya akan segera merencanakan pembangunan dan penganggarannya.

“Sesuai rencana, tahun ini akan dilakukan pemetaan lahan dan pemagaran. Pembangunan akan mulai dilaksanakan 2019 dan diharapkan bisa mulai beroperasi pada 2020. Mohon doa dan dukungannya dari seluruh pihak baik Pemkab Blora, Pemprov Jateng dan stakeholder lainnya,” jelas Ir. Bintang Hidayat. (jo-infoblora)