Anton Suwoto M.Kes Ketua DPD PPNI Kabupaten Blora, siap meningkatkan kemampuan dan kompetensi perawat di Blora untuk menghadapi MEA 2016. (foto: tq-infoblora) |
Menurutnya, agar tidak kalah bersaing dengan tenaga kesehatan dari
negara-negara lain di kawasan Asean, PPNI mulai dari pengurus pusat, wilayah
provinsi hingga daerah di tingkat kabupaten sepakat untuk memberikan pembinaan
dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan kerja para perawat se Indonesia, tak
terkecuali perawat di Kabupaten Blora.
Pihaknya terus melakukan pembinaan dan pelatihan keperawatan untuk
meningkatkan kompetensi perawat di Kabupaten Blora, berupa pelatihan penanganan
gawat darurat dan pelatihan perawatan dengan alat modern.
Sementara itu Sekretaris DPW PPNI Jawa Tengah dr.Untung Sujianto
M.Kes terus mendorong kesiapan perawat di Jateng hadapi MEA dengan pembekalan
iptek dan ilmu keperawatan modern, pembekalan bahasa kawasan asean dan budaya
lokal.
“Selain membekali para perawat dengan ilmu kesehatan modern, kami
juga meningkatkan kemampuan bahasa inggris mereka. Kearifan lokal dan budaya
negara-negara asean juga akan diperkenalkan sehingga diharapkan para perawat
nanti bisa menyesuaikan dengan adat istiadat wilayah setempat,” ucap dr.Untung
Sujianto M.Kes.
Untuk diketahui di Kabupaten Blora terdapat 715 perawat yang
tergabung dalam DPD PPNI Blora. Mereka sangat potensial untuk meningkatkan
profesionalisme dan kemampuan anggotanya sehingga dapat turut bersaing dalam
program MEA 2016.
Disamping mematangkan kesiapan perawat menghadapi MEA, acara Musda
IX PPNI Kabupaten Blora sendiri dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja DPD
PPNI Blora 2010-2015, memilih ketua DPD PPNI 2015-2020 serta menentukan
garis-garis besar program kerja PPNI lima tahun kedepan.
Dalam acara tersebut, hadir pula Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman
M.Si mewakili Bupati Blora, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dr.Henny
Indriyanti, perwakilan DPW PPNI Jawa Tengah dan pengurus PPNI se Kabupaten
Blora. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar